BI: Aliran Modal Asing Masuk Rp4,60 Triliun Pada Minggu Terakhir Juli

Jum'at, 29 Juli 2022 | 18:19 WIB
BI: Aliran Modal Asing Masuk Rp4,60 Triliun Pada Minggu Terakhir Juli
Bank Indonesia [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia atau BI mencatat aliran modal asing kembali masuk ke dalam negeri pada minggu terakhir bulan Juli. Data transaksi 25-28 Juli 2022, modal asing di pasar keuangan domestik jual neto sebesar Rp4,60 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, aliran modal asing itu, terdiri dari jual neto di pasar SBN sebesar Rp3,28 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp1,32 triliun.

"Berdasarkan data setelmen hingga 28 Juli 2022, jual neto Rp138,95 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp57,85 triliun di pasar saham," ujar Erwin dalam keterangan di Jakarta, Jumat (28/7/2022).

Erwin menuturkan, masuknya aliran modal asing pada periode tersebut membuat kinerja rupiah masih menguat. Tercatat, rupiah pada pembukaan Jumat pagi berada di level Rp14.850 menguat dibandingkan penutupan Kamis kemarin di level Rp14.930.

Baca Juga: Ramalan Sri Mulyani, Sebut BI Bakal Kerek Suku Bunga hingga 100 Basis Poin

"Sedangkan, tingkat imbal hasil atau yield SBN 10 tahun di level 7,21%," ujarnya.

Sementara, berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Juli 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu keempat Juli 2022 diperkirakan sebesar 0,50 % (mtm).

Erwin mengungkapkan, komoditas utama penyumbang inflasi Juli 2022 sampai dengan minggu keempat yaitu cabai merah sebesar 0,17% (mtm), bawang merah sebesar 0,10% (mtm), Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,08% (mtm), angkutan udara sebesar 0,06% (mtm), cabai rawit sebesar 0,04% (mtm), rokok kretek filter (0,02%, mtm), tomat, daging ayam ras, mie kering, nasi dengan lauk, air kemasan, semen, sabun detergen bubuk/cair, dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

"Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode minggu keempat Juli 2022 yaitu minyak goreng sebesar 0,06% (mtm), jeruk dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,02% (mtm), telur ayam ras, kangkung, bayam, sawi hijau, dan bawang putih masing-masing sebesar 0,01% (mtm)," pungkas dia.

Baca Juga: Modal Asing Banyak yang Hengkang, Bikin Rupiah Makin Meriang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI