Cerdas Menggunakan Internet, Raup Cuan Demi Menunjang Bisnis

Jum'at, 29 Juli 2022 | 17:48 WIB
Cerdas Menggunakan Internet, Raup Cuan Demi Menunjang Bisnis
Ilustrasi rupiah (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manfaat media sosial semakin beragam. Sekarang ini banyak orang menggunakan medsos secara produktif membuat berbagai konten untuk meraih cuan.

Digital Branding Strategist Fithrianti mengatakan ibarat pisau bermata dua, media sosial memiliki dua dampak yakni positif dan negatif.

"Positifnya, media sosial dapat menjadi tempat penunjang bisnis yang tengah dirintis serta sebagai media pembelajaran ilmu baru," kata Fithrianti dalam sebuah webinar, Jumat (29/7/2022).

Namun disisi lain, media sosial juga sering kali menjadi media penyebaran kabar bohong dan konten negatif. Menurut Fithrianti, hal ini disebabkan oleh tingginya penggunaan media sosial yang tidak diimbangi dengan tingginya kemampuan dalam berliterasi digital di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Pentingnya Etika Digital Saat Berinteraksi Di Internet dan Media Sosial

“Banyak masyarakat yang mudah terpapar dan menerima berita bohong sekaligus menyebarkannya, mengalami penipuan daring, serta menjadi korban kejahatan siber lainnya," katanya.

Oleh karena itu, pendampingan literasi digital sangat diperlukan oleh setiap pengguna media sosial dan internet agar masyarakat dapat membuat konten-konten positif serta mampu bersosial media secara aman juga cerdas,” tuturnya.

Terkait keamanan digital, relawan TIK WR Ronald Ommy Yulyantho menerangkan mengenai permasalahan perlindungan identitas digital dan data pribadi.

Menurutnya, permasalahan perlindungan identitas digital dan data pribadi masih menjadi permasalahan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Ia mengatakan bahwa belum semua negara memiliki regulasi yang mengatur perlindungan data pribadi agar hak warga negara di dunia digital dapat dijamin aspek hukumnya.

Padahal, dalam penggunaan dan pengelolaan data pribadi di dunia digital, privasi bisa dianggap sebagai hak kita untuk memilih apakah data pribadi kita akan diinformasikan pada pihak lain atau tidak.

Baca Juga: Pemprov Jabar Punya PR Memenuhi Ketersediaan Internet di Semua Desa

"Salah satu penyebab rentannya keamanan privasi di media sosial adalah kata sandi yang tidak kuat dan digunakan di setiap akun. Misalnya, kita memiliki tiga media sosial. Maka usahakan kata sandi yang digunakan berbeda-beda di ketiganya," katanya.

REKOMENDASI

TERKINI