Suara.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih pada periode semester I tahun 2022 sebesar Rp1,7 triliun. Raihan laba bersih ini tumbuh 70 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Presiden Direktur Danamon, Yasushi Itagaki, mengatakan catatan laba bersih ini disokong dari total pinjaman mencapai Rp139,7 triliun atau tumbuh 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dia menyebut, pertumbuhan pinjaman ini disumbang dari segmen Enterprise Banking, yang terdiri dari Corporate dan Commercial Banking, serta Financial Institutions, yang naik 18 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp67 triliun.
"Kami menurunkan NPL menjadi 2,8 persen, sekaligus mencapai rekor rasio cakupan NPL yang tinggi karena manajemen risiko kami yang konservatif, penagihan yang disiplin, dan pemulihan utang," ujar Yasuhi dalam konferensi pers virtual, Jumat (29/7/2022).
Baca Juga: Emiten CASA Incar Laba Bersih Rp119 Miliar Sampai Akhir Tahun 2022
Yasushi memaparkan, perseroan juga membukukan pertumbuhan pada giro dan tabungan (CASA) sebesar 17% yang kini bernilai Rp79,6 triliun, sehingga rasio CASA meningkat hingga 64,4 persen.
"Danamon akan terus melanjutkan kolaborasi kuat dengan anak perusahaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dalam memperkuat ekosistem pembiayaan otomotif di Indonesia melalui berbagai inovasi produk pembiayaan dan pemasaran otomotif," imbuh dia.
Bersama dengan Adira Finance, Danamon terus membantu nasabah yang terdampak Covid-19 melalui restrukturisasi kredit sesuai arahan yang diberikan oleh pihak regulator.
Hingga paruh pertama tahun 2022, rasio pinjaman berisiko, termasuk pinjaman restrukturisasi Covid membaik sebesar 490 bps YoY menjadi 15%.
Sementara, Rasio intermediasi makroprudensial (RIM) atau Macroprudential Intermediation Ratio pada posisi 91,4% dan Loan to Deposit Ratio atau LDR di 89,9%.
Baca Juga: Jamkrindo Cetak Laba Bersih Rp1,07 Triliun, Naik 134 Persen
Rasio Kecukupan Modal Konsolidasi (CAR) Danamon sebesar 26,0% pada paruh pertama tahun 2022, jauh di atas ketentuan minimum.