China Minta Indonesia Tanggung Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, Ini Respon Pemerintah

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 29 Juli 2022 | 08:49 WIB
China Minta Indonesia Tanggung Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, Ini Respon Pemerintah
Menko Luhut Binsar P dan Duta Besar China untuk Indonesia kunjungti proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia menegaskan tidak akan menanggung biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang belakangan dikabarkan membengkak dari anggaran awal atau Cost Overrun.

Disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo, pemerintah sudah menegaskan komitmen dalam pembangunan proyek ini.

"Terkait hal ini, temen-teman dari Kemenkeu baru membahas yang merupakan bagian kewajiban kita untuk kontribusi dalam pembangunan, bukan cost over run," kata Wahyu dalam Media Briefing di Lapangan Banteng Jakarta, pada Selasa (26/7/2022) lalu

Ia menjelaskan, saat ini pemerintah Indonesia masih terus membahas terkait Cost over run proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan berkomitmen kereta cepat bisa digunakan pada 2023 nanti.

Baca Juga: Terlihat di Lokasi Syuting Bright Future, Liu Haoran Akan Jadi Cameo?

"Kalau cost over run lagi dibahas, dan saya nggak tahu ini apakah akan dibahas oleh Pak Presiden. Mudah-mudahan di tahun 2023 (bisa dioperasikan)," ujarnya. 

"Mungkin yang sedang dikerjakan adalah di deponya. Stasiun-stasiun juga sudah mulai dikerjakan kereta cepat," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI