Harga Emas Kembali Menguat di Tengah Ancaman Kontraksi Ekonomi

Jum'at, 29 Juli 2022 | 08:09 WIB
Harga Emas Kembali Menguat di Tengah Ancaman Kontraksi Ekonomi
Ilustrasi emas [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada perdagangan Kamis, karena kontraksi dalam ekonomi Amerika mendorong daya tarik safe haven dan membantu memperpanjang kenaikan yang didorong oleh nada yang kurang agresif dari Chairman Federal Reserve.

Mengutip CNBC, Jumat (29/7/2022) harga emas di pasar spot memperpanjang kenaikan didorong data tersebut, dan terakhir melesat 1,1 persen menjadi USD1.752,39 per ounce dibantu penurunan imbal hasil US Treasury.

Sementara, emas berjangka Amerika ditutup melambung 1,8 persen menjadi USD1.750,30 per ounce.

Ekonomi Amerika Serikat secara tak terduga mengalami kontraksi pada kuartal kedua, dengan belanja konsumen tumbuh pada laju paling lambat dalam dua tahun dan belanja bisnis menyusut, yang dapat memicu kekhawatiran pasar bahwa ekonomi sudah dalam resesi.

Baca Juga: Lagi Hoki, Wanita Ini Beli Jajanan Ciki Seharga Rp 1000 Tak Terduga Berhadiah Cincin Emas

"Setelah data PDB itu mengkonfirmasi kekhawatiran resesi, trader mengantisipasi Fed akan lebih lambat untuk menaikkan suku bunga, meningkatkan selera untuk emas," papar Phillip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures, di Chicago.

Suku bunga yang lebih tinggi biasanya menumpulkan daya tarik emas karena meningkatkan  opportunity cost  memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil itu.

Setelah pertemuan The Fed, Rabu, ketika menaikkan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase, Powell mengatakan kenaikan "luar biasa besar" lainnya mungkin sesuai pada pertemuan September, tetapi keputusan akan ditentukan oleh data ekonomi yang masuk.

"Inflasi tidak akan serta-merta menyusut dengan kenaikan suku bunga ini, dan mengingat tren turun dalam emas, sekarang berada pada level yang menarik dan menghadirkan peluang bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka," kata Michael Matousek, Head Trader U.S. Global Investors.

Sementara itu harga perak melambung 4,3 persen menjadi USD19,94 per ounce, sementara platinum turun 0,2 persen menjadi USD885,00 dan paladium melejit 2,6 persen menjadi USD2.083,69. 

Baca Juga: Update! Hari Ini Kamis 28 Juli 2022 Harga Emas Antam Naik Rp 12 Ribu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI