Suara.com - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) terus memberikan inovasi-inovasi terbaru guna menjawab kebutuhan masyarakat terkait layanan keuangan. Teranyar, bersama PT Bank Jago Tbk, Bibit meluncurkan fitur Instant Redemption (pencairan instan).
Melalui fitur Instant Redemption, para pengguna yang membutuhkan dana secara cepat untuk keperluan yang mendadak dan tidak dapat ditunda, dapat mencairkan investasi reksadananya serta menerima dana penjualannya dalam hitungan detik. Biasanya, pencairan reksadana memerlukan waktu 1-7 hari kerja.
PR & Corporate Communication Lead Bibit, William menjelaskan, para pengguna fitur Instant Redemption tidak akan dikenakan biaya. Pasalnya, sumber bank penampung dan bank pencairan reksadana sama-sama menggunakan Bank Jago. Hanya saja, produk reksadana yang mendukung fitur Instant Redemption masih terbatas yakni, Manulife Dana Kas II Kelas A dan Manulife Dana Kas Syariah yang merupakan produk reksadana pasar uang.
"Kalau dilihat dari aplikasi maupun website Bibit, produk reksadana yang bisa Instant Redemption adalah yang ada tanda petirnya," tutur William dalam Media Gathering yang diselenggarakan di Restoran Seribu Rasa, Jakarta Pusat pada Kamis, (28/7/2022).
Baca Juga: BNC Salurkan Kredit Rp1 Triliun sepanjang Semester I-2022
Perlu diketahui, kolaborasi yang telah dilakukan Bibit dan Bank Jago selama ini, pengguna dapat membuka rekening Bank Jago melalui aplikasi Bibit kurang dari lima menit, dan rekening tersebut tidak dikenakan biaya administrasi maupun saldo minimal. Selain itu pengguna yang ingin melakukan pembayaran atas pembelian reksadana di aplikasi Bibit, bisa langsung melakukan pembayaran dengan Bank Jago tanpa perlu pindah ke aplikasi lain. Kemudahan ini membuat pengalaman berinvestasi menjadi kian sederhana dan seamless.
“Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Bank Jago dalam menjawab berbagai kebutuhan pengguna dan masyarakat Indonesia yang dari hari ke hari semakin sadar berinvestasi,” kata William.
Hal senada disampaikan oleh Head of Sustainability Bank Jago, Andy Djiwandono. Menurutnya, dirancang khusus sebagai bank berbasis teknologi (tech based bank) yang tertanam di dalam ekosistem digital Indonesia, Bank Jago terus berinovasi dan berkolaborasi dengan para pelaku ekonomi digital, termasuk ekosistem Bibit.
Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago (Jago App) yang dirancang untuk dapat tertanam di berbagai ekosistem digital, serta dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (personalized) agar kompatibel dengan teknologi pelaku ekosistem dan kebutuhan masing-masing nasabah. Kolaborasi dengan ekosistem ini mempermudah nasabah untuk menjalani kehidupannya.
“Kami selalu mendengarkan tantangan yang sering dihadapi oleh nasabah dalam mengelola keuangannya setiap hari. Untuk itu kami berkolaborasi dengan Bibit untuk menghadirkan kenyamanan bagi konsumen dan membantu mereka memenuhi kebutuhan dan mengatasi persoalan sehari-hari mereka. Kami juga ingin memberikan pengalaman baru bagi nasabah dan memampukan mereka dalam mengakses layanan keuangan untuk membantu mereka mencapai tujuan keuangannya,” tutur Andy Djiwandono.
Baca Juga: Aplikasi Bibit Raih Pendanaan 80 Juta Dolar AS, Bukti Kepercayaan Investor
Untuk membantu masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, agar memiliki budaya sadar investasi demi masa depan keuangan yang lebih baik, pengguna Bibit dapat memanfaatkan fitur Nabung Rutin yang terkoneksi dengan Kantong Jago. Dengan fitur ini, para pengguna Bibit yang telah membuka rekening Bank Jago bisa berinvestasi reksadana secara teratur dengan jangka waktu dan frekuensi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, pengguna Bank Jago yang telah berinvestasi di Bibit, dapat mengecek langsung portofolio investasi di Jago App pada Kantong Bibit mereka.
Ke depannya, Bibit maupun Bank Jago akan terus menyiapkan berbagai inovasi dan fitur menarik yang semakin meningkatkan pengalaman para pengguna dalam menabung, berinvestasi, dan mengatur keuangan demi mencapai tujuan keuangan yang berbeda-beda.