Dengan adanya perdagangan internasional, pasar global menjadi sangat kompetitif. Supaya menjadi kompetitif secara internasional dan tetap berada di pasar, bisnis dipaksa untuk meningkatkan tingkat industrialisasi dan kemajuan teknologi mereka.
Banyak pemerintah mendorong proses industrialisasi perusahaan domestik dengan menawarkan bantuan dalam bentuk hibah yang diberikan untuk mempercepat modernisasi.
5. Mendukung spesialisasi
Negara-negara dapat mengkhususkan diri dalam menghasilkan produk-produk yang paling baik untuk mereka buat. Spesialisasi mengarah pada keunggulan harga dan skala ekonomi yang memberikan manfaat biaya. Negara-negara dapat mengimpor produk-produk yang kurang efisien dalam pembuatannya, dibandingkan dengan negara lain.
Prinsip keunggulan komparatif memungkinkan Prancis untuk berspesialisasi dalam anggur dan mengimpor minyak zaitun dari Yunani, dan menjadi lebih baik daripada memproduksi anggur dan minyak zaitun di Prancis.
6. Merangsang pertumbuhan bisnis multinasional
Perdagangan internasional dan globalisasi, meningkatnya interkonektivitas dunia ini, memiliki dampak besar pada aktivitas bisnis. Terutama melalui penciptaan dan pertumbuhan bisnis multinasional yang mengeksploitasi strategi pemasaran global dan skala ekonomi internal ketika berkembang menjadi lebih besar lagi.
Dengan perdagangan internasional yang lebih besar, telah terjadi pergerakan produk, jasa, orang, dan modal (uang dan teknologi) yang lebih besar lintas batas. Perdagangan internasional menawarkan konsumen di seluruh dunia akses yang jauh lebih mudah ke berbagai produk. Masyarakat mendapat manfaat dari peningkatan standar hidup dan kualitas hidup yang lebih tinggi.
Demikian informasi yang dapat dibagikan dan dihimpun berkaitan dengan manfaat perdagangan internasional.
Baca Juga: Bea Cukai Layani Ekspor 3 Perusahaan Penerima Fasilitas Kawasan Berikat
Kontributor : Mutaya Saroh