Srikandi Ganjar Jabodetabek Harapkan Kebangkitan UMKM
Perempuan milenial mengikuti senam sehat yang diadakan oleh relawan Srikandi Ganjar wilayah Jabodetabek.
Suara.com - Ribuan perempuan milenial mengikuti senam sehat yang diadakan oleh relawan Srikandi Ganjar wilayah Jabodetabek.
Dengan mengenakan pakaian senam berbalut kaos pink bertuliskan Srikandi Ganjar, mereka ikut, kompak dan penuh semangat mengikuti gerakan senam yang dihelat di kawasan Danau Indah Kalibaru, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kordinator Wilayah Srikandi Ganjar Jabodetabek, Wahyuni Safitri mengatakan, kegiatan olah raga ini merupakan aspirasi perempuan warga Bekasi yang memang menyukai olah raga. Sama dengan kegemaran figur pilihan mereka untuk Presiden 2024: Ganjar Pranowo.
"Jadi kenapa kami ambil kardio ini, karena kita melihat potensi dari perempuan di sini suka dengan olah raga, dengan aerobik dan senam, dan memang kebetulan sama dengan hobi Bapak Ganjar," kata Wahyuni di lokasi.
Baca Juga: BRI Bawa UMKM Go Global, Intip Strategi Jitu Tembus Pasar Singapura di FHA 2025
Kegiatan olah raga ini dinilai efektif mendekatkan sosok Ganjar kepada perempuan di Jabodetabek, khususnya perempuan milenial. Ganjar sangat peduli pada kemajuan, kesehatan, dan kesejahteraan kaum perempuan.
"Bapak Ganjar memang figur yang kita ajukan menjadi pemimpin karena beliau sangat mencintai para perempuan, sangat ramah akan perempuan dan sangat mencintai olah raga," ucapnya.
Kegiatan itu juga melibatkan UMKM. Menurut Wahyuni, hal itu sebagai upaya mengembangkan UMKM yang ada di Jabodetabek. Secara teknis, peserta yang ikut senam mendapatkan kupon lalu ditukarkan kepada UMKM berupa makanan dan minuman.
Selain itu, ada juga hadiah bagi peserta yang beruntung. Hadiah di antaranya berupa logam mulia, kulkas, mesin cuci, kompor, sembako dan kebutuhan perempuan lainnya.
"Bapak Ganjar ramah akan masyarakatnya, dengan UMKM dia sangat pro," ujar Wahyuni.
Baca Juga: Pemberdayaan BRI Berhasil Buat Pengusaha Kue Ini Semakin Berkembang
Wahyuni menyebut, peserta yang hadir sekitar 1500 orang. Terdiri dari mahasiswi, influencer, pengusaha muda & aktivis muda, ibu-ibu dari berbagai daerah yang ada di Jabodetabek.
