Suara.com - Menparekraf Sandiaga Uno mendatangi Desa Wisata Pela, Kota Bangun, Kalimantan Timur. Pada kunjungannya Sandiaga Bertemu dengan Hasanah (58), seorang Ibu salah satu anggota organisasi Kemasyarakatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Harapan Kita.
Sandiaga menyampaikan Hasanah adalah seorang penggerak Ibu-ibu di Desa Pela dalam meningkatkan perekonomian bagi keluarganya. Kelompok PKK tersebut membuat produk kuliner yang menjadi ciri khas wisatawan.
"Ibu-Ibu ini tergabung dalam PKK bernama Harapan Kita sejak 2013 yang berawal dari Ibu Hasanah serta semangat warga Desa Pela pada saat itu belum memiliki kegiatan," kata Sandiaga di Desa Pela, Kota Bangun.
Hasanah bersama komunitasnya memproduksi makanan kuliner bernama Rabuk Iwak khas Kaltim. Pembuatan makanan tersebut berasal dari ikan lais dan ikan gabus.
Baca Juga: Sandiaga Uno Disebut Sebagai Sosok Inovatif dan Enerjik yang Membawa Perubahan di Desa Wisata Lonuo
Namun disamping itu, Hasanah memiliki kendala dalam penjualan Rabuk Iwak ini. Yaitu alat peniris minyaknya rusak.
Sandiaga pun memberikan bantuan mesin spinner (pengering minyak) untuk membuat Rabuk Iwak. Sandiaga menginginkan makanan unggulan ini dapat berkembang ke daerah-daerah lainnya.
"Saya baru saja berinteraksi dengan Ibu Hasanah dan kelompok pembuatan Rabuk Iwak ini yang tadi menginginkan bantuan mesin spinner," ucap Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga mengapresiasi masyarakat Desa Pela yang menginginkan kemajuan desanya. Menurutnya ini selaras dengan program Kemenparekraf.
Sementara itu, Hasanah mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Sehingga Sandiaga menjadi solusi dalam kemajuan ekonomi di desanya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Sandiaga telah berkunjung ke Desa kami. Dengan ini dapat melihat sendiri permasalahan-permasalahan yang terjadi, sehingga Pak Sandi dapat memberikan solusi bantuan mesin spinner," ujar Hasanah.
Dalam kegiatan ini Sandiaga juga menyerahkan bantuan peralatan kebersihan yang akan digunakan untuk pengembangan desa wisata.