Pagar Tribun Rusak Berat, Berapa Perkiraan Biaya Perbaikan Stadion JIS?

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 25 Juli 2022 | 13:23 WIB
Pagar Tribun Rusak Berat, Berapa Perkiraan Biaya Perbaikan Stadion JIS?
Sejumlah penonton berdiri di pagar pembatas yang roboh saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu( 24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jakarta International Stadium (JIS) digadang-gadang sebagai salah satu stadion termegah di Indonesia. Biaya renovasi JIS bahkan hanya untuk satu tiang penyangga pun tak main-main.

Pasalnya, stadion yang terletak di Jakarta Utara ini menelan anggaran pembangunan senilai Rp4,5 triliun. Tidak heran jika saat digunakan tarif sewa lapangan JIS berkisar Rp2 – Rp4,75 juta. 

Namun, gelontoran biaya mahal itu nyatanya tak menjamin keamanan dan kekokohan fasilitas stadion. Saat peresmiannya Juli 2022 lalu, salah satu pagar pembatas tribun penonton dan area lapangan terpantau roboh. Saat itu, di tribun penonton terpantau Jackmania atau pendukung Persija Jakarta menghadiri peresmian.

Manajemen Persija pun meminta PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro sebagai pengembang utama JIS melakukan evaluasi terkait keamanan penonton. Pasalnya, jika kejadian serupa terjadi saat pertandingan berlangsung, tim yang bertanding bisa dikenai sanksi denda. 

Baca Juga: Anies Ngeluh Susah Cari Sinyal Internet Gegara WiFi di JIS Lemot, Jakpro Janji Perbaiki

Dalam keterangan resminya, Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto menyatakan biaya operasional sekaligus perawatan JIS setidaknya mencapai Rp60 miliar per tahun. Biaya tersebut termasuk anggaran kebersihan, housekeeping, keamanan, utilitas, asuransi bangunan, peralatan mesin, juga penggantian lampu.

Jakarta International Stadium (JIS) (instagram/@jakarta_stadium)
Jakarta International Stadium (JIS) (instagram/@jakarta_stadium)

Hal tersebut harus dicek secara rutin. Sementara itu, biaya depresiasi atau penurunan nilai aset karena digunakan adalah Rp150 miliar per tahun. Dengan demikian, manajemen JIS benar-benar mengandalkan pendapatan asli atau revenue untuk menanggung biaya operasional sekaligus depresiasi.   

Di samping sarana olahraga, Jakpro juga membangun beragam sarana penunjang seperti area parkir, hotel berbintang empat, serta co-working space atau ruang kerja bersama. Dengan demikian, kompleks stadion tidak hanya akan menguntungkan sebagai sarana olahraga tetapi juga dalam konteks pengembangan bisnis. 

Untuk diketahui, JIS dibangun pada lahan seluas 22 hektare dengan kapasitas 82.000 penonton. Stadion ini didesain dengan standar sepak bola internasional yang berkiblat di Eropa. Rumputnya merupakan perpaduan antara rumput hibrid terdiri dari sintesis dan natural yang dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan.

Kualitasnya disebut setara dengan stadion Allianz Arena markas klub raksasa Jerman, Bayern Munich. Stadion ini juga diresmikan langsung oleh Gubernur Anies Baswedan dengan dihadiri sejumlah musikus kenamaan tanah air. 

Baca Juga: Pembukaan Jakarta International Stadium, Pagar Besi Roboh

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI