Politisi PDIP Minta Stadion JIS Diaudit Usai Pagar Tribun Roboh: 80 Persen dari Anggaran PEN

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 25 Juli 2022 | 09:56 WIB
Politisi PDIP Minta Stadion JIS Diaudit Usai Pagar Tribun Roboh: 80 Persen dari Anggaran PEN
Sejumlah penonton berdiri di pagar pembatas yang roboh saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu( 24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kualitas sarana dan prasarana di Jakarta International Stadium (JIS) diharapkan kembali diperiksa secara menyeluruh menyusul insiden ambruknya pagar pembatas tribun penonton saat baru diresmikan perdana pada Minggu (24/7/2022.

"Rusaknya tembok pembatas penonton saat pertandingan JIS menimbulkan tanda tanya besar. Penyebabnya perlu diteliti, apakah menyangkut kualitas bangunan," kata Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak.

Politikus PDI Perjuangan itu juga meminta adanya audit atau pemeriksaan menyeluruh sebelum serah terima dari pemborong proyek.

"Sebaiknya jangan terlalu sesumbar mengucapkan mahakarya, karena pagarnya saja roboh dengan sedikit gangguan. Lebih baik periksa total kualitas pengerjaan stadion," ucap Gilbert.

Baca Juga: Buntut Pagar Pembatas Tribun Roboh, Politikus PDIP Minta Audit Kualitas Pengerjaan JIS

Ia juga mengaitkan robohnya sebagian pagar tribun itu dengan biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan JIS yang mencapai Rp4,5 triliun.

Gilbert menjelaskan, 80 persen dana diberikan Pemerintah Pusat melalui anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Biaya yang dikeluarkan untuk JIS sekitar Rp4,5 triliun dengan bantuan pusat sebesar 80 persen karena hampir mangkrak. Tentunya siapa pun tidak ingin kualitas JIS abal-abal, baru sedikit gangguan sudah rusak," ucapnya, dikutip dari Antara.

Sebelumnya, pagar tribun penonton sebelah utara ambruk sebagian, sekitar pukul 17.40 WIB saat pertunjukan musik atau sesaat sebelum laga persahabatan Persija melawan Chonburi dari Thailand dimulai.

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden saat peresmian perdana JIS itu dan pertandingan persahabatan antarklub itu kemudian tetap berlanjut.

Baca Juga: Memakan Biaya Pembangunan Hingga Rp 4,5 Triliun, Robohnya Pagar JIS Menimbulkan Pertanyaan Besar

Sementara itu, Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan insiden itu terjadi karena tingginya semangat Jakmania mendukung Persija dalam laga melawan Chonburi FC.

"Kemudian soal pagar saya rasa semangatnya luar biasa tinggi dan ini kali pertama digunakan," kata Anies di JIS, Jakarta Utara, Minggu (24/7).

Ia menyebut robohnya pagar pembatas itu sebagai bagian dari proses pembelajaran dan mengibaratkan insiden itu dengan pertumbuhan gigi.

"Kalau analoginya ini 'growing pain', 'growing pain' itu gigi tumbuh. Kalau gigi tumbuh itu dokter tidak akan bilang itu penyakit, tapi proses alami sebuah pertumbuhan. Sama seperti ini bagian dari proses alami," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI