Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga menegaskan belum ada kepastian jadwal implementasi pembelian BBM subsidi seperti pertalite dan solar menggunakan QR Kode.
Saat ini, Pertamina masih menunggu revisi aturan terkait daftar kendaraan yang dibolehkan mengisi BBM subsidi.
"Kita belum menentukan tanggal implementasi QR Code. Kita juga sedang menunggu revisi perpres 191," ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting saat dihubungi, Minggu (24/7/2022).
Namun demikian, Dia menghimbau bagi masyarakat yang berhak mengkonsumsi BBM Subsidi agar segera mendaftarkan kendaraanya di Web MyPertamina.
Baca Juga: Pendaftar BBM Subsidi Di MyPertamina Sudah Tembus 220 Ribu Kendaraan, Paling Banyak Pertalite
"Selain itu, pendaftaran bisa dilakukan melalui booth pendafaran yang disiapkan di SPBU/lokasi lain, dan melalui aplikasi mypertamina," ucap Irto.
Dia menegaskan, saat ini Pertamina juga tidak mewajibkan untuk mengisi BBM menggunakan aplikasi MyPertamina dalam mengisi BBM subisidi maupin non subsidi.
"Untuk pembelian juga tidak wajib menggunakan aplikasi mypertamina, cukup menunjukkan QR Code yang sudah dicetak atau yang disimpan di HP," imbuh dia.
Pertamina Patra Niaga, mencatat pendaftar BBM subsidi Solar dan Pertalite di website MyPertamina telah mencapai 220 kendaraan. Pendaftaraan ini dilakukam agar penggunaan BBM subsidi bisa tepat sasaran.
"Dari total ini, hampir 80% kendaraan yang didaftarkan adalah jenis kendaraan yang mengkonsumsi Pertalite, sisanya adalah pengguna Solar Subsidi," kata Irto
Baca Juga: Agustus, Kendaraan Roda Empat Isi BBM Harus Pakai MyPertamina
Irto melanjutkan, masyarakat yang mendaftarkan kendaraannya pada Program Subsidi Tepat ini tidak hanya terbatas pada kota atau kabupaten yang memang secara resmi telah dibuka periode pendaftarannya, namun dari seluruh Provinsi di Indonesia.