Sepanjang Juni, Uang Beredar di Masyarakat Capai Rp7.888,6 Triliun

Jum'at, 22 Juli 2022 | 11:44 WIB
Sepanjang Juni, Uang Beredar di Masyarakat Capai Rp7.888,6 Triliun
Ilustrasi Uang beredar di masyarkat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) sepanjang Juni 2022 sebesar Rp7.888,6 triliun. Uang beredar itu atau tumbuh 12,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan peningkatan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit[1] (M1) sebesar 16,6% (yoy) dan uang kuasi sebesar 3,3% (yoy).

"Peningkatan pertumbuhan M2 pada Maret 2022 juga dipengaruhi oleh berlanjutnya akselerasi penyaluran kredit," ujar Erwin dalam keterangan di Jakarta (22/7/2022).

Ia melanjutkan, penyaluran kredit pada Maret 2022 tumbuh 10,3 persen (yoy). Angka ini juga meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 8,7 persen (yoy)

Baca Juga: Gubernur BI Ungkap Penyebab Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS

Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat terkontraksi 14 persen (yoy), berbalik arah dibandingkan dengan pertumbuhan positif pada Mei 2022 sebesar 3,9 persen (yoy).

"Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih terkontraksi 1,7 persen (yoy), membaik dibandingkan dengan kontraksi sebesar 2,9% (yoy) pada bulan sebelumnya," imbuh Erwin.

Sebagai informasi, uang dalam arti luas terdiri dari uang dalam arti sempit dan uang kuasi. Uang dalam arti sempit diantaranya uang kartal di luar bank dan BPR, giro rupiah, dan uang elektronik.

Sedangkan, uang kuasi diantaranya, simpanan berjangka, tabungan, giro saham, dan surat berharga selain saham. (Antara)

Baca Juga: Mempertimbangkan Inflasi, Bank Indonesia Tetap Tahan Suku Bunga di Level 3,5 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI