Sambut Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Level 6.871

Jum'at, 22 Juli 2022 | 10:13 WIB
Sambut Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Level 6.871
Layar menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan menjelang akhir pekan ini dibuka naik ke level 6.871.

Melansir data RTI, Jumat (22/7/2022) IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik tipis 7,3 basis poin atau menguat 0,11 persen ke level 6.871.

Setelah dibuka tepat pukul 09.00 WIB laju IHSG terus merangkak naik hingga level 6.878 atau telah menguat 0,21 persen.

Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik ke zona hijau di level 974 dengan menguat 2,6 basis poin atau 0,27 persen.

Baca Juga: Nasib Kekayaan dan Bisnis Shandy Purnamasari Jika Berpisah dengan Juragan 99

Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 326 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp136 miliar dengan volume transaksi mencapai 15 ribu kali.

Sebanyak 203 saham menguat, 45 saham melemah dan 221 saham belum ditransaksikan.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, IHSG bergerak cenderung melemah.

Ia menyebutkan, mengakhiri pekan keempat Juli 2022, IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan jangka panjang.

Adapun pada sesi perdagangan hari ini, William memproyeksi, IHSG akan bergerak melemah pada rentang 6.721-6.956.

Baca Juga: Bagi Anda yang Tertarik Bisnis Wirausaha, Pameran Franchise IFBC 2022 Semarang Hadir Besok

“Momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham yang memiliki market kapitalisasi besar dan berfundamental bagus,” kata dalam analisanya.

William pun merekomendasikan sejumlah saham yakni XL Axiata (EXCL), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Summarecon Agung (SMRA), Ciputra Development (CTRA), Pakuwon Jati (PWON), Alam Sutera Realty (ASRI), Astra International (ASII), Telkom Indonesia (TLKM), dan Bank Ina Perdana (BINA).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI