Suara.com - Pandemi yang melanda Indonesia menghancurkan banyak jenis usaha. Namun, e-commerce besutan Perum Bulog yakni ipanganandotcom mampu menorehkan penjualan yang signifikan.
Bagaimana tidak, dalam satu tahun ipanganandotcom mampu mencetak omzet sebesar Rp 8 miliar dari 11 wilayah yang tersebar di Indonesia.
"Total dari 11 yang kita punya, omzetnya Rp 8 miliar per tahun, paling besar dari Jakarta," kata Awaludin Iqbal, Sekretaris Perusahaan Bulog di Gudang ipanganandotcom Tambak Aji, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2022).
Awaludin menyebut, hingga saat ini, ipanganandotcom sudah tersebar di 11 wilayah diantaranya Jakarta, Tangerang, Jawa Tengah (Semarang dan Solo), Jawa Timur (Surabaya) Sulawesi (Makasar dan Mataram), Medan, Jawa Barat (Bandung, Karawang dan Bogor).
Baca Juga: Omzet Ipanganandotcom Tambak Aji Semarang Tembus Rp 450 Juta/Tahun
Sri Muniati, Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Jawa Tengah menyebut, antusiasme masyarakat terhadap ipanganandotcom terpancing berkat program gratis ongkos kirim.
Masyarakat tidak perlu merogoh kocek lebih dalam ketika berbelanja lewat e-commerce ipanganandotcom besutan Bulog.
"Belanja di ipanganandotcom tidak kena ongkir, karena sudah bekerja sama dengan beberapa logistik," tutur Sri.
Adapun jangkauan ipanganandotcom yakni radius 50 kilometer dari gudang Distribution Center Market Place (DCMP).
"Jadi, masyarakat yang radiusnya maksimal 50 kilometer masih bisa akses ipanganandotcom," ucap Sri.
Baca Juga: Tambah 3 MRMP, Buwas Inginkan Bulog Bisa Jual Beras Premium Harga Medium