Suara.com - Dalam rangka sosialisasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Kabupaten Padang Pariaman, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Pelayaran Sumatera Barat (Poltekpel Sumbar). Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) datang dengan didampingi oleh Bupati Padang Pariaman beserta jajaran.
Kunjungan kerja tersebut disambut hangat oleh Direktur Poltekpel Sumbar, Capt. Wisnu Risianto, M.M. yang sekaligus memperkenalkan kampus Poltekpel Sumbar.
“Kami berterimakasih atas kunjungan Bapak Wamen Ketenagakerjaan beserta jajaran, sebagai lembaga pendidikan pelayaran, Poltekpel Sumbar kedepannya akan mencetak perwira pelayaran yang terampil yang kami harapkan bisa terjun di duni kerja, sehingga kami sangat mendukung baik dari penyiapan tenaga kerja maupun hal-hal yang lain yang dibutuhkan nantinya”, ujar Direktur saat menyampaikan sambutan.
Capt. Wisnu juga berharap, melalui sosialisasi ini bisa memberikan gambaran kepada taruna dan taruni tentang BP2MI yang berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk melindungi tenaga kerja Indonesia khususnya di luar negeri.
“Kami berharap dengan kegiatan ini bisa memberikan pendekatan dan sosialisasi kepada taruna dan taruni kami terutama untuk yang akan praktek di kapal maupun perusahaan nantinya baik nasional maupun internasional, sehingga apa yang ditujukan bisa tercapai”, tuturnya.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan bahwa taruna dan taruni yang dididik dan dibina di Poltekpel Sumbar tentunya memiliki keahlian dan kompetensi yang sesuai dengan profesi. Dengan demikian, taruna dan taruni memiliki potensi dan kesempatan kerja yang lebih besar.
“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa bisa bertemu dengan taruna/i Poltekpel Sumbar. Adik-adik taruna rela jauh dari orang tua untuk menimba ilmu dan menambah bekal, sehingga nantinya bisa bekerja sesuai dengan profesi yang diharapkan. Tentunya, harus diiringi dengan kecakapan, kemampuan khusus, disiplin yang bagus, dan terus belajar untuk menambah skill. Sehingga, ketika lulus bisa langsung kerja”, ungkap Wamenaker saat menyampaikan materi.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa taruna dan taruni dapat memanfaatkan sarana dan sistem yang disediakan oleh pemerintah sebagai upaya perlindungan kerja nantinya. Ia juga berharap agar kedepannya ada tindak lanjut dari sosialisasi ini dengan menjalin kerjasama.
“Saya berharap kami dari Kementerian Ketenagakerjaan dengan BP2MI bisa menjalin kerjasama dengan Poltekpel Sumbar nantinya. Tugas adik-adik mempersiapkan sebaik mungkin dan tugas negaralah yang menyediakan sarana dan sistem”, ungkapnya.
Baca Juga: Indonesia Minta Sistem Penempatan Satu Kanal untuk Perekrutan PMI ke Malaysia
Pada kesempatan yang sama, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Seriulina Br. Tarigan, S.E. juga turut menyampaikan materi. Ia mengatakan bahwa kesempatan bekerja di atas kapal terbuka luas.