Asosiasi Travel Labuan Bajo Harap Presiden Jokowi Batalkan Kenaikan Tiket TN Komodo

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 21 Juli 2022 | 12:44 WIB
Asosiasi Travel Labuan Bajo Harap Presiden Jokowi Batalkan Kenaikan Tiket TN Komodo
Delegasi Korea Selatan di Sherpa G20 akan promosikan wisata Labuan Bajo ke komunitas global. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Labuan Bajo memohon Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera membatalkan rencana kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional (TN) Komodo.

"Dengan kedatangan Presiden Jokowi hari ini, kami meminta agar Bapak Jokowi bisa membatalkan rencana kenaikan harga tiket masuk TN Komodo yang direncanakan mulai berlaku pada 1 Agustus mendatang," kata Ketua Astindo Labuan Bajo, Ignasius Suradin dari Labuan Bajo, Kamis (21/7/2022).

Ia, selaku perwakilan Astindo mengapresiasi Presiden Jokowi yang terus mengunjungi Labuan Bajo karena menurutnya memperlihatkan kepedulian Presiden terhadap Labuan Bajo yang kini menjadi kawasan destinasi pariwisata super premium.

Pihaknya berharap, Presiden Jokowi menghentikan segala kegaduhan dan polemik terkait wacana maupun rencana kenaikan harga tiket masuk TN Komodo itu.

Baca Juga: Jokowi: Wisata Labuan Bajo Komplit

"Kami juga memohon kepada Presiden Jokowi agar menerbitkan keputusan Presiden atau Peraturan Pemerintah agar pengelolaan TN Komodo tidak diserahkan kepada pihak ketiga," ujarnya lagi.

Tidak hanya itu, Ignasius menegaskan pihaknya bersama sejumlah pelaku wisata lainnya juga mendesak Jokowi untuk mencabut semua izin perusahaan swasta yang sudah mengkavlingkan TN Komodo.

"Semoga Kunjungan Bapak Jokowi bisa meresmikan beberapa proyek strategis nasional agar bisa dibuka dan bisa dikunjungi oleh wisatawan, misalnya, Batu Cermin, Loh Buaya Pulau Rinca dan beberapa lagi," tambah dia.

Ignasius juga menambahkan jika harga tiket masuk ke TN Komodo naik dari Rp200 ribu per orang menjadi Rp3,7 juta per orang dikhawatirkan akan memangkas penghasilan pelaku wisata di daerah itu karena berdampak pada kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Jokowi Kembali Resmikan Berbagai Proyek di Kawasan Wisata Labuan Bajo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI