Suara.com - Unggahan viral warganet yang mengajak masyarakat untuk tidak bayar pajak ternyata mencuri perhatian Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Dalam gelaran Perayaan Hari Pajak di Jakarta pada Selasa (19/7/2022) ia mempersilakan orang yang tak bayar pajak untuk tidak tinggal di Indonesia.
Hal ini karena pajak yang diberi masyarakat digunakan pemerintah untuk berbagai hal yang mendukung keberlangsungan negara seperti pendidikan, kesehatan dan banyak hal lain.
"Pajak juga yang Anda nikmati tiap hari tadi pagi juga Anda semuanya entah minum teh makan nasi goreng itu pasti dimasaknya pake LPG. Kalau LPG-nya 3 kilo itu Anda menikmati itu uang pajak subsidi," ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: Keluarga Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bisa Dapatkan Santunan Rp 50 Juta dari Jasa Raharja
Tidak hanya yang ia sebutkan di atasm listrik yang selama ini digunakan masyarakat, terutama golongan 900 watt ke bawah adalah subsidi yang berasal dari pajak.
"Jalan raya, jalannya dibangun itu juga pake pajak. Jadi mereka yang menyampaikan hastag nggak bayar pajak ya, berarti anda nggak pengen tinggal di Indonesia atau tidak kepengen lihat Indonesia bagus gitu aja," ujar Eks Pejabat Tinggi Bank Dunia tersebut.
Ia juga meminta masyarakat tidak perlu menanggapi hal tersebut. Menurut Sri Mulyani, masyarakat justru melawan gagasan tersebut lantaran merasa memiliki Indonesia.
"Saya lihat di medsos ada yang bikin hashtag #stopbayarpajak, bagi Anda yang tidak bayar pajak ya berarti Anda tidak ingin tinggal di Indonesia atau tidak ingin lihat Indonesia bagus. Gitu aja, jadi saya rasa tidak perlu ditanggapi karena itu berarti mereka tidak cinta Indonesia," ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak Kumpulkan Rp1,2 Triliun Lebih