Duet Maut Luhut dan Bahlil Berhasil Gaet Investor Kakap Tesla dan Foxconn ke Indonesia

Rabu, 20 Juli 2022 | 17:18 WIB
Duet Maut Luhut dan Bahlil Berhasil Gaet Investor Kakap Tesla dan Foxconn ke Indonesia
Ilustrasi -- Duet Maut Luhut dan Bahlil Berhasil Gaet Investor Kakap Tesla dan Foxconn ke Indonesia. (instagram/luhut.pandjaitan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua Menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia akan berbagi tugas untuk menggaet investasi kakap di sektor industri mobil listrik, yakni Tesla dan Foxconn.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan untuk tugas menggaet investasi Tesla, dia mengatakan itu akan dikerjakan oleh Menteri Luhut, sementara dirinya akan mengurusi investasi Foxconn.

"Kami sudah bagi tugas. Untuk Tesla Pak Menko Luhut yang akan melakukan komunikasi intens terus menerus," ungkap Bahlil di kantornya, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai melakukan peninjauan lapangan kegiatan usaha Holywings Group di Gunawarman, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. [Suara.com/Alfian Winanto]

Sementara itu, Bahlil menyebut dirinya ditugaskan untuk berkomunikasi intens dengan Foxconn.

Baca Juga: Luhut Minta Kantor Pusat Grab Pindah ke Indonesia, Menteri Bahlil Setuju: Menurut Saya Wajib

Bahlil menjelaskan, dirinya kurang memiliki relasi bagus dengan Amerika Serikat (AS). Oleh karena itu, investasi Tesla akan ditangani oleh Luhut.

"Jadi kalau untuk Elon Musk silakan ke Pak Menko, dari pada saya menjawab tidak sesuai harapan," katanya.

Menurut Bahlil, dengan komunikasi intens yang telah dilakukan pemerintah dengan sejumlah investor tersebut dirinya melihat ada tanda positif dari realisasi investasi Tesla di Indonesia.

"Tapi saya punya keyakinan Insya Allah ada tanda-tanda kebaikan," pungkasnya.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia: Singapura Paling Banyak Berinvestasi di Indonesia, Semester I Capai 6,7 Miliar Dolar AS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI