Suara.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sekaligus Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Marthin Billa, apresiasi keberadaan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) sebagai salah satu anak usaha BUMN yang berdiri dan berkembang di Bumi Etam. Apalagi beragam kontribusi dan peran yang selama ini direalisasikan PKT, mampu memberi dampak signifikan bagi masyarakat dan daerah.
Hal itu diungkapkan Marthin Billa, saat kunjungan silaturahmi bersama pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Bontang ke PKT.
Diungkapkan Marthin, PKT sejauh ini telah berperan dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai sektor, disamping kontribusi utama mendorong kemajuan pertanian Indonesia melalui penyediaan pupuk yang memadai.
Salah satunya pengembangan kapasitas sumberdaya manusia unggul di Kota Bontang dan Kalimantan Timur, yang diwujudkan melalui program pembinaan dan maupun beasiswa bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk menempuh pendidikan yang lebih layak.
Baca Juga: Fasilitasi Pengurusan Sertifikat Halal, PKT Gelar Bimtek Bagi 25 UMKM Binaan
"Termasuk perhatian terhadap masyarakat adat khususnya warga dayak di Bontang dan Kalimantan Timur, PKT merupakan perusahaan yang memberikan kontribusi serta manfaat yang cukup signifikan," kata Marthin Billa.
Dirinya berharap komitmen ini dapat terus ditingkatkan PKT untuk kedepannya, agar pengembangan kapasitas sumberdaya manusia unggul dan berdaya saing semakin terwujud, sehingga putra daerah mampu mengambil peran dalam pembangunan secara nyata.
Marthin Billa pun menegaskan warga dayak di Kota Bontang dan Kalimantan Timur akan terus mendukung keberadaan PKT, terlebih dengan sinergi dan kemitraan yang selama ini terjalin merupakan wujud kolaborasi antara masyarakat dayak dengan perusahaan dalam membangun daerah.
"Kami harap kemitraan ini bisa terus diperkuat, baik untuk DAD Bontang maupun Kaltim. Kami siap membantu dan mendukung PKT untuk terus berkembang, melalui sinergi aktif demi kemajuan daerah dan masyarakat secara umum," tambah Marthin Billa.
Ketua DAD Provinsi Kaltim Zainal Arifin, pun menyebut jalinan antara masyarakat adat dayak dengan PKT selama ini terbina baik, melihat kontribusi perusahaan terhadap pengembangan kapasitas SDM yang secara serius memfasilitasi usaha kecil kerajinan dayak, melalui program pembinaan dan pendampingan hingga berdampak terhadap kesejahteraan.
Baca Juga: PKT Gelar Sertifikasi Menyelam Bagi Kelompok Nelayan Binaan
Termasuk di bidang pendidikan, banyak generasi muda dayak difasilitasi beasiswa oleh PKT, yang diharap kedepan dapat semakin ditingkatkan. Tak hanya di lingkup Kota Bontang, tapi juga Kalimantan Timur secara umum.
Begitu pula untuk peluang kerjasama maupun pemberdayaan di lingkungan perusahaan, diharap dapat turut diakomodasi PKT dengan memberikan kesempatan serupa bagi warga Dayak.
"Silakan dilihat kapasitas dan kemampuannya, jika memenuhi kualifikasi kami harap bisa turut diberdayakan dan begitu pun sebaliknya. Bagi kami, sebuah kebanggaan bisa berkontribusi dalam mendukung dan memajukan aset negara seperti PKT ini," ungkap Zainal Arifin.
SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono, menyambut positif dukungan masyarakat adat dayak terhadap keberadaaan perusahaan. Dirinya menilai hal ini menjadi semangat serta motivasi PKT untuk terus maju dan berkembang, sehingga mampu memberi manfaat yang jauh lebih besar terhadap pembangunan di Kota Bontang dan Kalimantan Timur.
Terkait program pendidikan dan pengembangan kapasitas SDM lokal, telah menjadi komitmen PKT sebagai agen pembangunan agar daya saing generasi muda di Kota Bontang maupun Kalimantan Timur mampu menjawab tantangan ke depan. Tak hanya di bidang industri, tapi juga sektor potensial lain yang dapat dijadikan peluang dalam mencapai kemandirian.
"PKT sangat fokus dalam membina masyarakat, baik di bidang pendidikan melalui beasiswa maupun pembinaan usaha kecil dan sektor lainnya secara optimal. Tidak ada yang kami bedakan, karena manfaat keberadaan PKT harus dirasakan secara merata oleh masyarakat termasuk bagi warga dayak," ujar Teguh.
Sesuai amanat Kementerian BUMN agar korporasi terlibat untuk pengembangan usaha di tataran lokal, sejauh ini telah diwujudkan PKT dalam bentuk pembinaan maupun kerjasama pemberdayaan pengusaha lokal di berbagai bidang.
Salah satunya melalui program Pasar Digital Pengadaan Barang dan Jasa BUMN (PADI BUMN), yang mengamanahkan agar pengadaan barang dan jasa di lingkungan perusahaan menggandeng sekaligus memberdayakan pelaku UMKM lokal.
"PKT memastikan selalu mendukung pelaku usaha lokal agar lebih berdaya serta mampu berkembang dengan baik. Hal ini menjadi komitmen PKT, sehingga apapun kebutuhan perusahaan terlebih dulu memprioritaskan di tataran lokal," terang Teguh.
SVP Umum PKT Ardi Harto Mulyo, pun mengungkapkan pada prinsipnya PKT akan selalu terbuka bagi warga lokal untuk menjalin kerjasama di berbagai bidang, selama dalam koridor aturan dan sejalan dengan prinsip Good Corporate Gorvernance (GCG).
Ini menjadi hal mutlak yang wajib dipenuhi PKT dalam aktivitas bisnis maupun pengadaan barang dan jasa, sehingga tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Maka dari itu, pelaku usaha lokal diimbau dapat terus meningkatkan kompetensi secara optimal, sehingga peluang untuk bersaing dalam skala lebih besar semakin terbuka. PKT dipastikan Ardi akan memberi kesempatan yang sama sekaligus siap memberi pendampingan ataupun pembinaan bagi pelaku usaha lokal agar lebih berdaya saing untuk mendapatkan peluang yang lebih luas.
"Termasuk bagi warga adat dayak, beberapa diantaranya sudah ada yang diberdayakan dan menjadi rekanan PKT dengan kinerja yang cukup baik. Hal ini menjadi catatan penting kami dan semoga bisa terus dipertahankan," kata Ardi.