Suara.com - Pesawat tempur T-50i Golden Eagle dilaporkan jatuh di kawasan hutan, Desa Nginggil, Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) malam. Harga pesawat T-50i Golden Eagle yang jatuh di Blora dan dibeli oleh TNI AU ini banyak dipertanyakan oleh warganet.
Pada Juli 2021 lalu, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) merencanakan pembelian enam unit pesawat latih tempur Lead-in Fighter Training (LIFT) jenis T-50i Golden Eagle dari produsen Korea Selatan, Korea Aerospace Industries Co atau KAI.
Pesawat-pesawat tersebut bakal didatangkan secara bertahap mulai Desember 2021 hingga 2024 mendatang. Agensi Korea Selatan Yonhap News menyebutkan enam unit pesawat tersebut dibeli Indonesia dengan total harga USD 240 miliar atau sekitar Rp3,4 triliun.
Kendati demikian, tidak diketahui apakah pesawat yang jatuh di Blora merupakan bagian dari proyek pembelian tersebut. Namun, spesifikasi T-50i yang jatuh di Blora tersebut memang sangat canggih.
Baca Juga: Begini Kondisi Dinda Kanya Dewi Usai Kecelakaan, Mobil Ringsek Parah!
Pesawat tersebut mampu menghasilkan daya dorong 17.700 pounds dengan kecepatan maksimal 1,5 mach atau 1,5 kali kecepatan suara (1.600 kilometer per jam). Pesawat tersebut juga dilengkapi dengan peralatan tempur yang mampu menembakkan 2.000 peluru per menit.
Untuk diketahui, pada Senin (18/07/2022) pukul 18.24 WIB pesawat tempur Golden Eagle T-50i milik TNI Angkatan Udara (AU) bertolak dari landasan udara Iswahyudi, Magetan, Jawa Timur dalam rangka melakukan misi latihan terbang malam atau night tactical intercept.
Sebelum terjadi insiden jatuhnya pesawat, pilot mish melakukan kontak dengan flight director. Namun setelah latihan dilakukan sekitar 1 jam, pada pukul 19.25 WIB pesawat dinyatakan hilang kontak.
Kecelakaan ini juga membuat pilot Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi gugur. Kabar gugurnya Lettu Pnb Allan disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan pers di Magetan, Selasa, (19/7/2022).
Setelah mendapat kabar terkait dengan jatuhnya pesawat tempur Golden Eagle T-50i, pihak TNI AU bersama dengan Polres dan BPBD Blora melakukan evakuasi di lokasi kejadian hingga pukul 02.00 WIB dengan mengerahkan sekitar 30 personel gabungan.
Posisi jatuhnya pesawat hingga meringsek ke dalam tanah, sempat menyulitkan petugas gabungan untuk mengevakuasi puing-puing pesawat itu bersama dengan jasad sang pilot. Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni