Menteri Bahlil Optimistis Target Investasi Rp1.200 Triliun Tercapai

Rabu, 20 Juli 2022 | 14:54 WIB
Menteri Bahlil Optimistis Target Investasi Rp1.200 Triliun Tercapai
Profil Bahlil Lahadalia yang kini sukses menjadi menteri ESDM Ad Interim.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia optimistis bahwa target realisasi investasi Rp1.200 triliun tahun ini bisa tercapai karena situasi ekonomi Indonesia yang sudah mulai bangkit usai pandemi Covid-19.

"Kementerian Investasi/BKPM masih tetap optimis target realisasi investasi yang diarahkan bapak Presiden sebesar Rp1.200 triliun pada 2022 dapat dicapai," kata Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Sepanjang semester I 2022 realisasi investasi yang sudah masuk mencapai Rp584,6 triliun atau 48,7 persen dari target yang ditetapkan Jokowi terbesar sebesar Rp1.200 triliun.

Bahlil mengungkapkan situasi perekononomian global saat ini sedang tidak menentu akibat perang Rusia-Ukraina dan pengetatan suku bunga oleh bank sentral Amerika Seikat (AS). Kondisi ini tentunya akan menjadi tantangan berat bagi iklim investasi di Indonesia pada waktu mendatang.

Baca Juga: Indonesia Masih Dipercaya sebagai Negara Tujuan Investasi

Pada kuartal II 2022, realisasi investasi tercatat sebesar Rp302,2 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar tujuh persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Realisasi pada kuartal ini menyerap tenaga kerja sebesar 320.534 orang dan sebanyak 639.547 orang selama semester I.

Kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) pada triwulan ini mencapai Rp163,2 triliun atau 54 persen dari total investasi, meningkat 39,7 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Kontribusi PMA ini adalah tertinggi dibandingkan beberapa kuartal sebelumnya.

Adapun kontribusi investasi terbesar PMA berasal dari negara Singapura sebesar USD3,1 miliar. Selanjutnya investasi terbesar kedua berasal Tiongkok USD2,3 miliar, Hongkong USD1,4 miliar, Jepang USD0,9 miliar dan Amerika Serikat USD0,8 miliar.

Selain mengupayakan pencapaian target realisasi investasi sesuai arahan Jokowi, Bahlil juga mengatakan Kementerian Investasi/BKPM juga terus berupaya mendorong agar investasi yang masuk di Indonesia merupakan investasi yang berkualitas, yakni yang berkelanjutan dan bisa menggandeng Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI