Realisasi Investasi Triwulan II 2022 Capai Rp 302,2 Triliun
![Realisasi Investasi Triwulan II 2022 Capai Rp 302,2 Triliun](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/20/41851-bahlil-lahadalia.jpg)
BKPM mempublikasikan data realisasi investasi sepanjang periode April-Juni (Triwulan II) Tahun 2022 yang mencapai Rp302,2 triliun.
Suara.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mempublikasikan data realisasi investasi sepanjang periode April-Juni (Triwulan II) Tahun 2022 yang mencapai Rp302,2 triliun atau meningkat sebesar 7 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Secara kumulatif data realisasi investasi sepanjang periode Januari-Juni Tahun 2022 (Semester I) mencapai Rp584,6 triliun atau meningkat sebesar 32 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2021.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa capaian ini menandakan pulihnya investasi sejak pandemi Covid-19 melanda dua tahun yang lalu.
"Sejak pandemi, para pelaku usaha melakukan penyesuaian, baik berupa penundaan maupun penghentian produksi sementara waktu. Di saat bersamaan pemerintah melakukan berbagai upaya untuk membantu para pelaku usaha agar tetap bertahan, dan hasilnya dirasakan saat ini," kata Bahlil dalam konferensi pers realisasi investasi triwulan II 2022, Rabu (20/7/2022).
Baca Juga: Investasi Indonesia Meroket: Kuartal IV 2024 Cetak Rekor Rp452,8 Triliun!
Bahlil memaparkan peningkatan angka realisasi investasi pada triwulan II tahun 2022 sebesar 7 persen ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi sejumlah pengamat ekonomi akan lebih dari 5 persen melampaui triwulan I tahun 2022.
"Kondisi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan kebijakan pemerintah dalam pemberian vaksin booster kepada masyarakat dan melonggarkan mobilitas dan
aktivitas masyarakat,” jelas Bahlil.
Bahlil memaparkan bahwa persebaran realisasi investasi di luar Pulau Jawa pada triwulan ini kembali lebih unggul dari Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar Rp157,1 triliun atau 52 persen dari total investasi, meningkat 38 persen dari periode yang sama di tahun 2021.
Adapun investasi di luar Pulau Jawa mendapat kontribusi yang besar dari Sulawesi Tengah di peringkat ketiga dan Riau di peringkat kelima.
Selain dua daerah tersebut, posisi lima besar diduduki oleh provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur yang masih memberikan kontribusi besar dalam realisasi investasi di triwulan ini.
Baca Juga: Demi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pemerintah Pasang Target Investasi Rp 13.032 Triliun
Capaian realisasi pada triwulan ini menyerap tenaga kerja sebesar 320.534 orang, sedangkan selama periode Januari-Juni 2022 adalah sebanyak 639.547 orang.
Berdasarkan sektor usaha, pada triwulan ini realisasi investasi terbesar berasal dari sektor industri pengolahan, terutama sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang berkontribusi 42,1 persen dari total investasi.
Sementara kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) pada triwulan ini mencapai Rp163,2 triliun atau 54,0 persen dari total investasi, meningkat 39,7 persen dibanding periode yang sama di tahun 2021. Kontribusi PMA ini adalah tertinggi dibandingkan beberapa triwulan sebelumnya.
Sedangkan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) selama kuartal II-2022, lanjut Bahlil, sebesar Rp 139 triliun atau 46 persen dari total investasi. Nilai tersebut tumbuh 2,8 persen secara quarter to quarter dan 30,8 persen secara year on year.