Suara.com - Di hadapan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menyatakan dengan optimitistis target penerimaan pajak pada tahun ini bisa tercapai, bahkan bisa jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.
"Izin bu menteri (Sri Mulyani) kami melaporkan dalam forum ini bahwa penerimaan negara tergolong bagus di semester II 2022. Dan harapannya sampai dengan akhir tahun ini pun suasana yang sama dialami. Insya Allah," kata Suryo dalam acara Peringatan Hari Pajak di Kantor Pusat DJP, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2022).
Suryo menyampaikan alasan bahwa kondisi ekonomi nasional yang jauh lebih baik dan mulai bangkitnya kegiatan ekonomi masyarakat menjadi motor utama terakselerasinya penerimaan negara dari sektor perpajakan.
Situasi ini, kata Suryo, persis dengan kondisi disaat semester II tahun lalu, dimana kondisi ekonomi jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dirjen Pajak: 19 Juta Nomor KTP Sudah Bisa Jadi NPWP
Selain itu, faktor lainnya adalah naik harga komoditas global yang diprediksi makin membuat pundi-pundi penerimaan negara akan semakin meningkat.
"Harga komoditas masih menunjukkan keperkasaannya di tahun 2022," kata dia.
Data per 26 Mei 2022 menunjukkan realisasi penerimaan pajak mencapai Rp679,99 trilun atau 53,04 persen dari target penerimaan pajak tahun 2022 yang sebesar Rp1.265 triliun.
Secara rinci, realisasi penerimaan ini didukung oleh PPh Non Migas sebesar Rp416,48 triliun, PPh Migas sebesar Rp36,03 triliun, PPN dan PPnBM sebesar Rp224,27 triliun, serta PBB dan pajak lainnya Rp3,21 triliun.
Baca Juga: Sri Mulyani Buka-bukaan Strategi Indonesia Buat Atasi Ancaman Resesi