Suara.com - Perum Perumnas melakukan digitalisasi dalam proses bisnis dengan meluncurkan dua aplikasi. Dua aplikasi itu, Quality Assesment for Perumnas Products (QPER) dan rumah.perumnas.co.id.
Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, peluncuran aplikasi tersebut untuk menunjang proses bisnis korporasi.
"Kami menyadari bahwa menyuguhkan rumah terjangkau saja belumlah cukup tanpa dibarengi dengan sistem yang terintegrasi untuk dapat menjangkau keterserapan pasar lebih optimal," ujar Budi dalam keterangannya, Senin (18/7/2022).
Saat ini, tutur dia, Perumnas kian agresif menyikapi kebutuhan masyarakat yang fokus pada penyediaan rumah pertama. Caranya dengan mengoptimalkan ragam inovasi digitalisasi di setiap aspek yang diselaraskan kebutuhan generasi milenial yang serba cepat dan dinamis,
Baca Juga: Rapat Komisi VI DPR: Perumnas Ajukan Suntikan Dana Penyertaan Modal Negara Rp1,56 Triliun
Sebelumnya, Perumnas telah meluncurkan Millennial Zone di Samesta Mahata Margonda Depok pada April 2022 lalu.
Erick Thohir mendukung penyediaan fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan milenial seperti ini dan Perumnas dengan proses bisnisnya siap bergerak cepat menyikapi perubahan yang terjadi di masa depan.
"Perumnas telah menyediakan hunian bagi masyarakat yang belum memiliki rumah pertama di mana sebagian besarnya adalah berasal dari kategori usia muda atau yang kita kenal saat ini dengan istilah milenial," ucap Budi.
Lain dari itu, Perumnas juga tengah menjajaki kerja sama dengan Kementerian PUPR dan DJKN terkait PMN Non Tunai berupa pemanfaatan lahan.
"Hal ini kami upayakan di tengah semakin meroketnya harga lahan pada kota besar di Indonesia. Harapan kami dapat menengahkotakan hunian terjangkau bagi masyarakat dengan segmen menengah dan menengah bawah," kata Budi.
Baca Juga: Setjen DPR Jalin Kerja Sama dengan Perum Perumnas
Perumnas juga memberikan penawaran khusus. Selain menyuguhkan harga dan cicilan hunian yang terjangkau, terdapat penawaran khusus lainnya seperti diskon booking fee 48%, free furnish untuk 48 unit pertama.
"Kami berharap Perumnas sebagai BUMN dapat semakin lincah dalam menghadapi tantangan yang dinamis dan tumbuh ke depannya menjadi yang terdepan sebagai pengembang permukiman rakyat terpercaya di Indonesia," katanya.