Waspada Penipuan Undian Website NVIDIA Berkedok Hadiah 50.000 Bitcoin

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 17 Juli 2022 | 18:41 WIB
Waspada Penipuan Undian Website NVIDIA Berkedok Hadiah 50.000 Bitcoin
Ilustrasi hacker (Foto: twitter.com/RakyatdotNews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu praktisi siber dari Kaspersky belum lama ini menemukan aktivitas kejahatan siber baru, di mana pelaku mengatasnamakan perusahaan teknologi NVIDIA dan menjanjikan hadiah berupa bitcoin kepada korban.

"Penipuan crypto yang menggunakan foto selebriti, atau merek terkenal menjadi marak belakangan ini. Kali ini, penyerang melakukan hal yang lebih jauh, membuat situs palsu mengatasnamakan CEO NVIDIA dan menghubungkan situs ke acara spesial perusahaan," kata pakar keamanan Kaspersky Olga Svistunova dikutip dari siaran pers, Minggu (17/7/2022).

Komplotan tersebut membuat situs palsu bertuliskan Perayaan Ulang Tahun ke-30 Perusahaan NVIDIA yang menjanjikan kepada pengunjung website hadiah total 50.000 BTC jika berpartisipasi.

Uniknya, para pelaku kejahatan siberberupata mengecoh korban dengan menggunakan logo NVIDIA yang salah dari yang seharusnya berwarna hijau menjadi ungu.

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu dan Penipuan, Jangan Daftar

Pada situs palsu tersebut, terdapat tombol "Participate" yang jika diklik akan membawa pengunjung ke laman berikutnya yang berisi informasi detail mengenai pembagian hadiah.

Namun, terdapat banyak kesalahan ejaan yang tidak biasa ditemukan pada perusahaan terkemuka seperti NVIDIA.

Laman tersebut membujuk korban untuk mendonasikan sejumlah uang sebelum memenangkan hadiah. Dalam laman itu juga terpapar foto Jensen Huang, CEO NVIDIA.

"Saran utama kami adalah untuk berhati-hati menelusuri tautan yang Anda ikuti di internet, dan hindari donasi dalam bentuk apapun dari sumber yang belum terpercaya," ujar Olga dikutip dari Antara.

Ia menyarankan beberapa langkah sederhana untuk menghindari penipuan serupa, seperti mengecek setiap tautan sebelum diklik. Jika ada salah pengejaan atau kejanggalan lainnya, Anda perlu waspada.

Baca Juga: Kejadian Langka! Viral Aksi Penipu Malah Dapat Pujian dari Publik: Mau Dosa Malah Jadi Pahala

"Kadang, situs palsu mirip seperti aslinya. Tergantung dari seberapa canggih kriminal ini membuatnya. Hyperlink sering mempunyai kesalahan, namun tautan tersebut bisa juga terlihat asli dan membawa Anda ke laman yang berbeda, meniru situs yang aslinya," ujarnya lagi.

Guna melindungi data dan finansial, pastikan Anda selalu check out atau log out dari akun pembayaran Anda. Selain itu, gunakan solusi keamanan terpercaya yang dapat membantu memeriksa keamanan URL yang Anda kunjungi.

"Produk keamanan ini juga dapat membantu Anda mengakses situs apapun dalam mode perlindungan untuk menghindari pencurian data pribadi, termasuk detail finansial," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI