Marak Kasus Pelecehan Seksual Penumpang Wanita di KRL, KAI Bilang Begini

Minggu, 17 Juli 2022 | 14:32 WIB
Marak Kasus Pelecehan Seksual Penumpang Wanita di KRL, KAI Bilang Begini
Marak Kasus Pelecehan Seksual Penumpang Wanita di KRL, KAI Bilang Begini. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - KAI Commuter menggklaim akan mengambil tindakan tegas terkait maraknya kasus pelecehan di dalam KRL yang terjadi pada Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 16.10 WIB, dan Sabtu (16/7/2022). Peristiwa ini bukan hanya sekali ini saja terjadi, tetapi sudah sekian kalinya dan viral di media sosial.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan untuk kasus yang terbaru tersebut petugas pengamanan di dalam KRL berkoordinasi dengan petugas keamanan stasiun mengamankan terduga pelaku pelecehan di KRL No4264 relasi Jakarta Kota-Bogor.

"Terduga pelaku dibawa ke Pos Pengamanan Stasiun Pasar Minggu untuk dilakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut," kata Leza saat dikonfirmasi, Minggu (17/7/2022).

Selanjutnya, kata dia, petugas menyerahkan terduga pelaku ke pihak Kepolisian Sektor Pasar Minggu untuk diproses secara hukum.

Sementara itu, peristiwa pada hari Sabtu (16/7/2022) KAI Commuter juga mendapatkan laporan dari pengguna KRL lintas Stasiun Duri-Stasiun Jatinegara yang merekam dugaan tindak pelecehan terhadap penumpang wanita yang tertidur pulas dalam KRL.

Baca Juga: Viral Aksi Pelecehan Seksual di Commuterline Bekasi via Pasar Senen, Pelaku Sempat Ancam Saksi Mata

"Pelaku turun di Stasiun Jatinegara setelah tindakannya diketahui oleh pengguna KRL lainnya," katanya.

Atas laporan tersebut, petugas KAI Commuter segera melakukan pengecekan dan penelusuran pelaku di area stasiun. Petugas Pengamanan di dalam KRL maupun di area stasiun juga terus secara rutin akan berpatroli di pengawasan areanya masing-masing.

Imbauan KAI Commuter

Leza memastikan KAI Commuter memastikan semakin aktif melawan tindakan pelecehan demi kenyamanan penumpang KRL. Selain mengetatkan pengamanan dan memproses pelaku secara hukum, KAI Commuter juga mengajak seluruh pengguna KRL untuk selalu waspada dan peduli atas situasi dan keadaan sekitar.

"KAI Commuter siap memberikan dukungan penuh untuk melindungi dan mendampingi korban tindak pelecehan dalam melanjutkan kejadian tersebut ke proses hukum," katanya.

KAI Commuter juga mengajak kepada seluruh pengguna KRL segera laporkan kepada petugas di dalam KRL maupun di area stasiun jika melihat tindakan yang melanggar hukum atau norma-norma agama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI