Makin Panas, Elon Musk Minta Majelis Tolak Permintaan Sidang Twitter

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 17 Juli 2022 | 11:10 WIB
Makin Panas, Elon Musk Minta Majelis Tolak Permintaan Sidang Twitter
Elon Musk (Instagram/elonofficiall)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri Tesla, Elon Musk berupaya mengelak dari tuntutan Twitter terkait masalah hukum mengenai akuisisi kepemilikan perusahaan teknologi yang harusnya bernilai 44 miliar Dolar AS itu.

Hal ini terlihat dari langkah Elon Musk yang mengajukan permohonan hukum ke Pengadilan Delaware meminta pembatalan permintaan Twitter untuk mempercepat sidang tersebut.

Reuters pada Minggu (17/7/20220 melaporkan, bahwa permintaan Twitter terhadap pengadilan tidak dapat dibenarkan dan harus ditolak.

Sebelumnya, Twitter sudah mengajukan langkah hukum menuntut Elon Musk sebagai upaya menemukan titik terang di tengah ketidakpastian pembelian perusahaannya.

Baca Juga: Elon Musk Janjikan Harga Mobil Listrik Tesla Bisa Lebih Murah, Ini Syaratnya

Elon diketahui mulai menarik diri dari kesepakatan untuk mengakuisisi Twitter karena masalah bot spam di layanan media sosial itu dan membuat Twitter tidak kondusif.

Dalam tuntutan Twitter, Twitter meminta agar pemilik SpaceX dan CEO Tesla itu bisa menyelesaikan akuisisi sesuai dengan kesepakatan harga 54,2 dolar AS per saham (Rp812 ribu).

Twitter pun mengajukan agar persidangan dapat dimulai pada September 2022 mengingat perjanjian akuisisi dengan Elon Musk berakhir di 25 Oktober 2022.

"Permintaan mendadak dari Twitter dalam kurun waktu dua bulan untuk menyelesaikan akuisisi ini merupakan taktik baru dari upaya menutupi kebenaran terutama terkait adanya 'bot spam', cukup untuk membuat terdakwa mundur dari hal ini," ujar kuasa hukum Elon Musk menyebutkan alasan Pengadilan membatalkan gugatan Twitter.

Lebih lanjut, Kuasa Hukum Elon Musk berpendapat perselisihan tentang akun palsu dan spam adalah hal mendasar bagi nilai Twitter yang sangat padat fakta dan ahli.

Baca Juga: Windah Basudara Trending Topik di Twitter Usai Akun YouTube Dihack, Netizen: FWB Sedang Badmood

Pihaknya mengatakan akan membutuhkan banyak waktu untuk menemukan bukti-bukti agar bisa dibawa ke meja hijau sehingga meminta persidangan diundur setelah 13 Februari 2023.

Paket pembiayaan utang yang dilakukan oleh bank untuk akuisisi Musk berakhir pada April 2023, jika uji coba dimulai pada Februari dan tidak selesai pada April maka kesepakatan itu batal.

Saat ini, Twitter menolak mengomentari langkah hukum terbaru Musk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI