Gunakan Anggaran Rp18,9 Triliun, Menko Luhut Janji Proyek Pengembangan 5 DPSP Tidak Mangkrak

Jum'at, 15 Juli 2022 | 19:00 WIB
Gunakan Anggaran Rp18,9 Triliun, Menko Luhut Janji Proyek Pengembangan 5 DPSP Tidak Mangkrak
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, berjanji pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) tidak akan mangkrak. Menurut dia, pengembangan wisata tersebut akan sesuai target yaitu pada 2024.

Adapun, lima DPSP tersebut di antaranya Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

"Jadi, kami integrasikan perencanaan mulai dari keuangan juga bisa selesai target kita sesuai 2024, kami tidak ingin proyek mangkrak sekarang progres bagus," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/7/2022).

Mantan Menkopolhukam ini memaparkan, pengembangan lima DPSP ini akan memakan anggaran sebesar Rp18,9 triliun. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pengecekan kembali agar dana tersebut sesuai dengan penggunaannya.

Baca Juga: Politisi PDIP Ungkap Keinginan Luhut Jadi Cawapres, Sudah Siapkan Uang Ratusan Miliar

"Pak Sandiaga (Menpar) dan tim, kemudian Kementerian PUPR melihat lagi satu-satu angka itu betul melakukan itu, saya jamin penyalahgunaan anggaran di situ kecil," imbuh Luhut.

Dia juga mewanti-wanti semua pihak agar pengembangan semua DPSP itu sesuai dengan rencana. Sebab, Presiden telah memperingatkan Luhut agar proyek tersebut tidak mangkrak.

"Jadi, tidak ada proyek mangkrak karena tidak di cek dan tidak dilakukan evaluasi sana sini. Saya ditugaskan presiden, saya pastikan itu tidak boleh mangkrak," kata dia.

Luhut menambahkan, pihaknya bersama Kementerian terkait akan terus memantau dan melakukan evaluasi berkala dalam pengembangan lima DPSP tersebut.

"Ini supaya manajemen kita lakukan dengan baik. Kalau kita lihat Indonesia ekonomi terbaiknya di dunia, di tengah di gejolak perang Ukraina kita punya ekspor positif selama 26 bulan ini," pungkas dia.

Baca Juga: Tampilan Baru, Armada Kendaraan Listrik GrabElectric Meluncur di Area Parkir Kemenko Marves

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI