6 Faktor Penyebab inflasi, Semakin Banyak Negara Terancam Pasca COVID-19

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 15 Juli 2022 | 14:18 WIB
6 Faktor Penyebab inflasi, Semakin Banyak Negara Terancam Pasca COVID-19
Penampakan cabai rawit merah milik dagangan salah satu pedagang di Pasar Tomang Barat, Jakbar. (suara.com/faqih faturrahman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Tidak seimbangnya jumlah penawaran pada suatu barang atau jasa dengan ketersediaan barang dan jasa tersebut.

5. Perilaku masyarakat yang seringkali memprediksi harga suatu barang atau jasa. Inflasi ini disebut pula ekspektasi inflasi, yakni inflasi yang mengarah pada ketidakpastian dan gejolak harga.

6. Kekacauan ekonomi dan politik di suatu negara seperti yang terjadi di Indonesia pada akhir masa orde baru tahun 1998 atau kekacauan ekonomi akibat pandemi Covid-19 serta kekacauan politik yang menyebabkan kudeta presiden seperti dialami Sri Lanka saat ini. 

Dampak Inflasi

Inflasi bisa menimbulkan sejumlah dampak, baik dari sisi ekonomi maupun nonekonomi. Menurut Bank Indonesia, inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat terus turun.

Dalam jangka panjang, standar hidup dari masyarakat turun dan akhirnya menjadikan semua orang, terutama orang miskin, bertambah miskin.

Kedua, dampak inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian (uncertainty) bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan.

Pengalaman empiris menunjukkan bahwa inflasi yang tidak stabil akan menyulitkan keputusan masyarakat dalam melakukan konsumsi, investasi, dan produksi yang pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

Baca Juga: Sebut Inflasi Tinggi Tak Masalah, Mendag Zulhas: Masyarakat Kalau Punya Uang Banyak Gak Marah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI