Garuda Indonesia Diminta Fokus Rute Domestik dan Layanan Kargo, Pakar: Biar Gak Rugi!

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 15 Juli 2022 | 08:39 WIB
Garuda Indonesia Diminta Fokus Rute Domestik dan Layanan Kargo, Pakar: Biar Gak Rugi!
Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut jamaah haji Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin di Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin, Minggu malam. (12/6/2022). Antara/Humas Kemenag Kalsel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Direktur utama dan jajaran direksi harus berani memutuskan hal-hal yang tidak populer. Untuk apa? kalau tidak bisa untung tahun 2022, paling tidak mengurangi beban kerugian yang terlalu besar," pungkasnya

Berdasarkan laporan keuangan (audited) tahun 2021, Garuda secara grup mencatatkan pendapatan usaha sebesar 1,33 miliar dolar AS atau turun 10,43 persen dibandingkan dengan pendapatan usaha pada tahun 2020.

Pendapatan usaha itu ditunjang oleh pendapatan penerbangan berjadwal sebesar 1,04 miliar dolar AS, penerbangan tidak berjadwal sebesar 88,05 juta dolar AS, dan pendapatan lainnya sebesar 207 juta dolar AS.

Selain itu, sepanjang tahun lalu, Garuda secara grup turut mencatatkan penurunan beban usaha sebesar 21,03 persen menjadi 2,6 miliar dolar AS bila dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa tahun 2021 adalah fase puncak pandemi dengan tingkat positive rate tertinggi sepanjang pandemi berlangsung di Indonesia.

Kondisi tersebut yang berdampak secara langsung pada tingkat kepercayaan masyarakat untuk terbang, sehingga terjadi penurunan trafik penumpang secara signifikan sepanjang tahun lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI