Suara.com - Presiden Jokowi meresmikan transformasi Gedung Sarinah pada Kamis (14/7/2022). Dalam peresmian tersebut, Jokowi mengapresiasi tinggi kerja keras Kementerian BUMN dan seluruh pihak yang telah menuntaskan transformasi gedung baru Sarinah.
Pernyataan tersebut disampaikan saat peresmian di Gedung Sarinah.
"Saya senang sekali. Produk-produk lokal dikurasi dengan sangat teliti dipajang dan dipamerkan dengan penataan sangat detail sekali. Kerja-kerja profesional seperti ini yang kita mesti apresiasi dan hargai. Inilah the new Sarinah yang telah bertransformasi," ujar Presiden Jokowi pada Kamis (14/7/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, proses transformasi Sarinah dilakukan secara detail, serius, dan sungguh-sungguh.
Dia juga bersyukur, kerja keras yang dilakukan sejak 2019 telah berhasil membuat Sarinah kembali menjadi destinasi utama di Jakarta.
"Sarinah merupakan sejarah yang hampir terlupakan. Kini Sarinah setelah dipugar dan beroperasi sejak lima bulan lalu total telah dikunjungi 5 juta masyarakat. Sarinah menjadi salah satu destinasi utama masyarakat yang mengunjungi Jakarta" kata Erick.
Mantan Bos Klub Inter Milan ini menjelaskan, konsep Sarinah baru ini mengadaptasi semangat zaman. Semangat zaman ini, kata Erick, tidak melupakan sejarah dan tujuan Bung Karno dalam membangun Gedung Sarinah yakni sebagai sarana untuk memasarkan produk lokal Indonesia ke dunia.
Lantaran itu, pihaknya bersama Kementerian BUMN telah menyiapkan konsep Sarinah Thamrin sebagai megastore atau toko utama.
"Tapi kita juga akan membangun mini-mini Sarinah di setiap airport di Indonesia. Kita dorong UMKM agar kelasnya naik," ujarnya.
Baca Juga: Baru Diresmikan, Jokowi: Lima Juta Pengunjung Telah Datang di Sarinah
Erick menjelaskan bahwa di Gedung Sarinah baru telah bergabung 500 UMKM dari seluruh Indonesia. Seluruh produk UMKM lokal itu dikurasi dengan sangat ketat.