Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut pengusaha ritel harus bisa merubah cara berjualannya di masa pandemi ini. Pengusaha ritel tidak hanya mengandalkan penjualan di toko atau offline, tetapi juga mulai menjajakan produknya di toko online atau e-commerce.
Menurut dia, dengan cara itu pengusaha ritel bisa terhindar dari kebangkrutan atau tutup toko.
"Memang teman-teman saya yang Offline banyak yang tutup. Jadi betul ketua mengatakan harus mengembangkan online, itu mau nggak mau, kalau nggak mau ya tutup," ujar Mendag Zulhas di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Pergeseran pola bisnis ini, bilang dia, juga untuk peningkatan konsumsi rumah tangga yang imbasnya bisa meningkatkan perekonomian.
Baca Juga: Minyakita Rp14 Ribu Belum Sampai Pekanbaru Meski Mendag Zulhas Sudah Luncurkan
Akan tetapi, Ketua Umum Partai Amanat Nasional mengingatkan sesama pengusaha ritel harus berjualan secara adil, tidak saling banting harga.
"Oleh karena itu, pemerintah mendorong transformasi digital di sektor ritel sebagai cara mitigasi dampak covid-19, serta menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan peningkatan konsumsi dalam negeri," ucap Mendag Zulhas.
Transformasi digitalisasi itu, tambah dia, dengan memberikan layanan transaksi elektronik hingga layanan pengiriman pesan antar.
"Salah satunya peluang adalah pengembangan e-commerce yang harus bisa dimanfaatkan pengusaha ritel indonesia untuk mendorong kinerja dan penguatan bisnis, jadi yang dibatasi di mal bisa cari cara yang baru," pungkas dia.
Baca Juga: Dear Warga Bekasi, Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai KTP, Pemerintah: Tidak Perlu Khawatir