Pembayaran QRIS Diakui 4 Negara ASEAN, Indonesia Berpeluang Jadi 'Raksasa Ekonomi'

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 13 Juli 2022 | 10:34 WIB
Pembayaran QRIS Diakui 4 Negara ASEAN, Indonesia Berpeluang Jadi 'Raksasa Ekonomi'
Transaksi nontunai menggunakan QRIS Bank Syariah Indonesia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia diklaim memiliki kesempatan besar untuk memaksa negara lain mengikuti sistem perbankan Tanah Air lewat penerapan QRIS di 4 negara ASEAN.

“Lewat QRIS, Indonesia punya kesempatan untuk memaksa negara lain untuk connect dengan sistem perbankan kita karena begitu banyak orang kita yang bertransaksi atau travelling ke luar negeri,” ujar Ekonom Universitas Indonesia Haryyadin Mahardika.

Hal ini lantaran perbankan Indonesia masih kesulitan untuk membuka cabang di luar negeri. Dengan adanya QRIS yang segera diimplementasikan di Malaysia, Thailand, Singapura dan Vietnam, bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk membuat banyak negara terkait dengan sistem perbankan Indonesia.

“Kita punya kelebihan size ekonomi kita besar dan sangat banyak negara yang terkait dengan kita. Itu akan memaksa mereka mengakui bahwa orang Indonesia jika akan bertransaksi akan menggunakan teknologi Indonesia,” ujar dia.

Baca Juga: Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Mulai 15 Juli 2022

Hal ini memudahkan warga di Indonesia yang berada di luar negeri yang menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Bahkan, tidak menutup kemungkinan merchant-merchant di luar negeri akan mengadopsi sistem QRIS yang dimiliki Indonesia.

Saat ini, Bank Indonesia bersama bank sentral Thailand, Malaysia, Filipina dan Singapura akan segera merealisasikan cross border payments melalui QRIS, Open API, Fast Payment dan mata uang lokal (LCS).

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta dalam konferensi virtual, Kamis (7/7/2022) berharap perjanjian kerja sama dengan 4 negara tersebut akan diteken dalam leaders meeting G20 pada November mendatang.

“Ketika dunia masih talking, ASEAN Five ini akan menjadi first mover payment connectivity. Nanti bisa melalui QRIS, open API, atau Fast Payment dan semuanya akan dilandasi LCS,” kata Filianingsih.

Ia mengatakan lima negara ASEAN ini sudah memiliki infrastruktur transaksi digital, seperti QR payment dan Fast Payment. Karena itu, katanya, negara-negara tersebut tinggal merealisasikan cross border payments.

Baca Juga: Tanggapi Desakan Indonesia Mundur dari AFF, Begini Respons Berkelas Fakhri Husaini

Filianingsih melanjutkan QRIS sudah bisa digunakan di Thailand dan Malaysia. Secara bertahap sistem pembayaran melalui kerja sama itu akan diterapkan di seluruh negara ASEAN bahkan negara di luar kawasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI