Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari Rabu (13/7/2022) dibuka kembali melemah tipis ke level 6.717 setelah ditutup melorot ke level 6.718 0,26 pada perdagangan kemarin.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun tipis 0,3 basis poin atau melemah 0,01 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 6.711 atau telah melemah sebesar 0,09 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun ke zona merah di level 948 atau melemah 1,4 basis poin atau 0,15 persen.
Baca Juga: IHSG Dibuka Melemah 0,01 Persen di Posisi 6.717,93
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 635 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp289 miliar dengan volume transaksi mencapai 24 ribu kali.
Sebanyak 162 saham menguat, 85 saham melemah dan 218 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka melemah CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG berbalik arah menguat hari ini. Rilis kinerja emiten akan menjadi sentimen positif untuk pasar saham.
"Justru kinerja emiten yang disinyalir akan membaik dapat menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William dalam analisanya.
Dengan sentimen itu, William memproyeksi IHSG berada dalam rentang 6.664 dan resistance 6.888.
Baca Juga: Inflasi Naik Tinggi, Laju IHSG Diprediksi Makin Merosot hingga Level 6.100
William pun merekomendasikan saham Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), Unilever Indonesia (UNVR), Astra International (AII), Jasa Marga (JSMR), Telkom Indonesia (TLKM), Bank Central Asia (BBCA), Bank Negara Indonesia (BBNI), Pakuwon Jati (PWON), dan Alam Sutera Realty (ASRI).