"Bank Dunia adalah penyumbang dana terbesar untuk PPR pandemi yang aktif beroperasi di lebih dari 100 negara berkembang untuk memperkuat sistem kesehatan mereka," ungkap Malpass.
Sementara itu, Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan WHO akan memainkan peran penting dalam FIF dan berkolaborasi erat dengan Bank Dunia.
"Akses terhadap pembiayaan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan pandemi sangat penting. Kehadiran dana perantara keuangan diharapkan bisa menjadi respons darurat kesehatan," tuturnya.
Dalam pertemuan ini juga disetujui adanya verifikasi internasional terkait sertifikat vaksin Covid-19 dan protokol kesehatan untuk mempermudah mobilitas.