Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari Selasa (12/7/2022) berhasil dibuka menguat ke level 6.732 setelah ditutup melemah 0,26 persen pada perdagangan kemarin di level 6.722.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik ke level 6.732 menguat 10,7 basis poin atau 0,16 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun ke zona merah di level 951 atau melemah 0,3 basis poin atau 0,04 persen.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1,1 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp398 miliar dengan volume transaksi mencapai 47 ribu kali.
Baca Juga: Awal Pekan IHSG Tak Berdaya, Ditutup Turun ke Level 6.722
Sebanyak 183 saham menguat, 139 saham melemah dan 194 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi berbalik arah menguat hari ini. Sebab, aliran modal asing (capital inflow) masih terus meningkat.
"Capital inflow yang masih cukup besar menunjukkan minat investor untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia," kata William melalui risetnya.
Selain itu, William optimistis kinerja emiten semester I 2022 akan lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian, transaksi beli di pasar saham akan meningkat.
Menurut dia, IHSG akan bergerak dalam rentang support 6.664 dan resistance 6888 hari ini. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," ucapnya.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat Awal Pekan, Simak Sentimen Positif Minggu Ini
Saham yang dijagokan William untuk hari ini adalah UNVR, JSMR, TBIG, BBCA, PWON, ASRI, AALI, LSIP, dan KLBF.