Skuad Muda Bawa Kinerja Baba Rafi SKB Food Positif saat Pandemi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 11 Juli 2022 | 17:48 WIB
Skuad Muda Bawa Kinerja Baba Rafi SKB Food Positif saat Pandemi
Baba Rafi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

”Dampak dari tekanan pandemi tentu saja ada. Kami di SKB Food pun turut merasakannya. Tapi kami mencoba berinovasi dengan memperluas pasar supply bahan baku dari semula hanya ke jaringan waralaba menjadi ke lebih banyak pihak mulai dari toko kelontong, warteg, warung padang, dan banyak lagi,” ucap Eko yang merupakan alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Hasilnya, bukan hanya bertahan, SKB Food justru mencatatkan kinerja positif pada tahun kedua pandemi. Eko mengungkapkan laba bersih Perseroan pada 2021 tumbuh di atas 100 persen dibandingkan pada tahun 2020.

Sejak memulai usaha pada tahun 2003 di Surabaya, Baba Rafi dikenal sebagai pelaku usaha kuliner gerobakan di trotoar. Bahkan ketika memulai bisnis waralaba pada 2005 sampai akhirnya memiliki 336 outlet di banyak daerah di Indonesia pada 2007, statusnya masih sama. Yakni sebagai UKM yang memberdayakan UMKM melalui gerobak kebab.

Setelah itu Baba Rafi terus berkembang sampai memiliki 1.300 UMKM mitra. Sepanjang itu pula pengelolaan bisnis masih sama yaitu sebagai UKM. Titik balik dimulai pada 2017 ketika akhirnya SKB Food didirikan dan fokus mengelola Baba Rafi untuk regional barat. Perusahaan ini berjalan secara independen dan tidak terafiliasi dengan pengelola Baba Rafi di regional timur yang dikelola oleh Hendy Setiono.

Semangat pendirian SKB Food salah satunya memang dalam rangka merawat dan terus mengupayakan merek dagang Baba Rafi sebagai pionir waralaba kebab di dunia dan pelopor waralaba street food di Indonesia supaya semakin baik dan terus berkembang secara jangka panjang.

Kehadiran SKB Food juga mendorong terwujudnya perusahaan dengan tata kelola yang semakin baik dan berdampak positif kepada lebih banyak UMKM khususnya di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI