Harga Daging Hari Ini (11/7) Mulai Stabil di Kisaran Rp100.000 per Kg

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 11 Juli 2022 | 12:34 WIB
Harga Daging Hari Ini (11/7) Mulai Stabil di Kisaran Rp100.000 per Kg
ILUSTRASI-Transaksi Penjualan Daging Sapi di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi (Suara.com/Ferry Bangkit)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga daging hari ini sehari setelah momentum Iduladha masih stabil tinggi. Penyembelihan di hari raya kurban, yang membuat stok daging melimpah, tak berpengaruh secara signifikaan terhadap harga daging. 

Pantauan di laman hargapangan.id diketahui harga daging sapi rata-rata pada 11 Juli 2022 adalah Rp126.250 per kg dengan rata-rata harga daging sapi kualitas 1 adalah Rp128.350 dan rata-rata harga daging sapi kualitas 2 adalah Rp124.700. 

Harga daging sapi hari ini juga bisa dipantau lewat situs belanja daring, Tokopedia. Dalam situs tersebut, daging rendang potong 1 kg dijual Rp105.000. Kemudian daging sapi outside 1 kg Rp100.000, dan daging giling sapi Rp118.000 per kg. 

Untuk daging ayam, situs hargapangan.id menyebutkan daging jenis ini dijual Rp30.550 per kg pada hari ini, 11 Juli 2022. Di Tokopedia daging ayam filet 500 gram dijual Rp25.000, ayam karkas beku 600 gram dijual Rp22.500, dan paha ayam filet 500 gram dijual Rp24.000. 

Baca Juga: Video Detik-detik Sapi Kurban Ngamuk Bikin Batal Shalat Idul Adha di Padang, Jemaah Berhamburan di Menit Terakhir

Demikian rata-rata harga daging hari ini. Meski demikian, di beberapa daerah harga daging sapi jauh lebih tinggi. Di Banjarbaru, Kalimantan Selatan harga daging sapi sejak jelang Iduladha berada di kisaran Rp160.000 per kg. Harga daging sapi ini tidak berubah sejak Idulfitri tahun ini. Namun, penjualan daging terpantau lesu. 

“Sepi kita penjualan daging sekarang, biasanya seminggu lebaran orang sudah pada ramai ini. Ya, untuk harga daging saat ini masih sama seperti kemarin Rp160.000, mungkin tidak ada kenaikan tinggi karena adanya wabah PMK,” ungkap pedagang daging sapi di Pasar Bauntung Banjarbaru, Haji Hadi, melansir KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com.

Ia mengakui, terjadi penurunan stok daging sapi di lapak dagangannya. Hal itu karena berkurangnya pembeli yang menurutnya selain karena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga disebabkan pembeli lebih memenuhi kebutuhan lainnya menjelang Hari Raya Iduladha dan persiapan anak masuk sekolah di tahun ajaran baru. 

Haji Hadi membeberkan, sebelum PMK, ia berani untuk memotong satu ekor sapi. Namun sekarang dirinya lebih memilih patungan dengan pedagang lain. Ia mengharapkan dinas terkait dapat mengatasi PMK di wilayahnya. Sebab, wabah PMK sangat berpengaruh besar terhadap harga daging sapi di pasaran.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

Baca Juga: Viral! Lagi Salat Idul Adha, Jemaah Bubar Gegara Ada Sapi Kabur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI