Suara.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II atau AP II Muhammad Awaluddin menyebut kebijakan syarat perjalanan vaksin ketiga atau booster tidak menjadi masalah dunia penerbangan. Dia memastikan trafik penumpang tidak akan turun dengan adanya kebijakan tersebut.
"Nggak masalah, karena sekarang kan sebagian besar udah booster, jadi ini hanya menegaskan saja, kalau dulu booster dilakukan untuk masing-masing calon penumpang," ujarnya saat ditemui di Kawasan Sarinah.
Menurut Awaluddin, saat ini banyak masyarakat yang telah melakukan vaksin booster. Sehingga, sebenarnya sudah memenuhi syarat perjalanan transportasi udara/
"Tambah fasilitas aja, saya yakin itu tidak mengurangi minat orang untuk terbang, karena rata-rata sudah vaksin booster," ucap dia.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Australia Berikan Vaksin Dosis ke-4 untuk Usia 30 Tahun ke Atas
Adapun AP II akan menginformasikan lebih lanjut mengenai kapan diberlakukannya penerapan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan bagi penumpang pesawat.
AP II sendiri saat ini telah melakukan berbagai persiapan agar ketentuan tersebut nantinya dapat diterapkan dengan baik.
"Salah satu persiapan yang kami lakukan adalah membuka fasilitas sentra vaksinasi booster beserta seluruh sarana dan prasarana di seluruh bandara AP II bagi penumpang pesawat mulai 6 - 7 Juli 2022. Koordinasi telah dilakukan dengan seluruh stakeholder khususnya Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan guna memastikan ketersediaan vaksinasi booster bagi penumpang pesawat," kata dia.
Adapun sentra vaksinasi booster di Bandara Soekarno-Hatta sudah mulai dibuka pada 6 Juli 2022 minimal di tiga titik yaitu Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3.
Sementara itu sentra vaksinasi booster di 19 bandara AP II lainnya dibuka mulai 7 Juli 2022.
Baca Juga: Hari Ini hingga Idul Adha, Pemprov DKI Buka Gerai Vaksinasi di JIS, Catat Jamnya!
"Kebijakan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan saat ini belum diberlakukan. AP II sudah melakukan persiapan dengan membuka sentra vaksinasi booster di seluruh bandara. Ketika kebijakan diberlakukan, maka seluruh bandara AP II sudah siap melayani penumpang pesawat yang membutuhkan vaksinasi booster," pungkas dia.