Bisnis Properti Indonesia Diprediksi Bangkit Tahun Ini, Investor Asing Siap Antre

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 06 Juli 2022 | 15:27 WIB
Bisnis Properti Indonesia Diprediksi Bangkit Tahun Ini, Investor Asing Siap Antre
Deretan gedung bertingkat di Jakarta
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sektor properti diprediksi segera mengalami momentum akselerasi pada tahun 2022 bila kondisinya terus membaik seiring dengan pemulihan ekonomi yang menguat.

"Enam bulan ke depan, sektor yang sudah mulai bangkit ini bisa menjadi momentum akselerasi asalkan tidak ada gangguan lain," kata Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto, dalam paparan properti secara daring di Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Ia mengatakan, gangguan yang ia maksud diantaranya jika wabah pandemi COVID-19 ternyata ke depannya meningkat atau mengalami kebangkitan kembali dalam jumlah yang terpapar.

Hal tersebut dinilai dapat membuat kembalinya berbagai langkah pengetatan yang membatasi aktivitas kegiatan sehari-hari, yang dinilai juga bakal dapat menghambat momentum akselerasi sektor properti.

Baca Juga: Berkas Dilimpahkan, Doni Salmanan Siap Hadapi Persidangan

"Sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan publik seperti ritel dan hotel kecenderungannya lebih positif dengan pelonggaran PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)," katanya, dikutip dari Antara.

Ia mencontohkan, selama pandemi terjadi penurunan tingkat hunian di sejumlah pusat perbelanjaan antara lain karena peritel yang tidak bisa mendapatkan pendapatan untuk memenuhi biaya operasionalnya, karena terjadinya pembatasan terkait persyaratan pengunjung yang ingin memasuki mall atau semacamnya.

Meski demikan, dengan diangkatnya berbagai pembatasan pada semester pertama tahun 2022 ini, kinerja sektor ritel juga sudah bakal lumayan untuk ke depannya.

Tidak hanya itu, saat ini banyak peritel yang berfokus untuk bagaimana tetap bisa beroperasi di pusat perbelanjaan tetapi dengan kuantitas ruang yang lebih sedikit dibandingkan sebelumnya, jadinya gerai yang dibuka lebih banyak tetapi tidak terlalu besar seperti gerai-gerai yang pertama dibuka.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Capital Markets & Investment Services Colliers Indonesia, Steve Atherton mengatakan, saat ini tidak sedikit investor asing yang ingin investasi di sektor properti dalam negeri.

Baca Juga: Sudah Siap Disidang Kasus Penipuan Investasi Bodong, Doni Salmanan: Saya Serahkan Semuanya ke Proses Pengadilan

Sedangkan Head of Office Services Colliers Indonesia, Bagus Adikusumo, memaparkan secara umum pada kuartal I dan kuartal II-2022 telah terjadi peningkatan untuk pencarian ruang perkantoran karena diangkatnya sejumlah pembatasan serta adanya eforia bahwa pandemi akan berakhir.

Bagus menuturkan, setelah dua tahun pandemi kebanyakan perusahaan berusaha beradaptasi dengan kenyataan sehingga perusahaan itu sudah tidak melihat kondisi pandemi ini menjadi status quo sehingga terjadi banyak relokasi ruang perkantoran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI