Wapres: BUMN Harus Tinggalkan Pola Pikir akan Selalu Diselamatkan Jika Berkinerja Buruk atau Berkasus

Siswanto Suara.Com
Selasa, 05 Juli 2022 | 20:12 WIB
Wapres: BUMN Harus Tinggalkan Pola Pikir akan Selalu Diselamatkan Jika Berkinerja Buruk atau Berkasus
Wakil Presiden Maruf Amin [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan nilai-nilai utama Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang dimiliki perusahaan badan usaha milik negara  adalah modal untuk memenangi kompetisi.

"AKHLAK BUMN sebagai core value (nilai inti) seyogyanya menjadi pijakan untuk naik kelas serta modal untuk menang dalam berkompetisi," kata Maruf Amin dalam sambutannya secara daring yang ditayangkan pada acara Refleksi 2 Tahun AKHLAK BUMN-AKHLAK Award 2022, yang dipantau di Jakarta, Selasa malam.

Maruf berharap kesadaran bersama atas pentingnya AKHLAK bagi seluruh sumber daya manusia BUMN semakin terbangun. Melalui penerapan nilai dasar AKHLAK secara nyata dan konsisten, BUMN diharapkan betul-betul bekerja unggul dan kompetitif demi Indonesia bersih, bebas korupsi, dan maju menuju pencapaian visi Indonesia 2045.

"Di luar perannya sebagai agen pembangunan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, BUMN juga dituntut untuk menjadi agen pencipta nilai, yang mana kontribusi BUMN kepada negara diharapkan senantiasa meningkat seiring dengan perkembangan total aset dan ekspansi bisnisnya," kata dia.

Baca Juga: Kepemimpinan BUMN Lebih Fokus dan Tuntas, BRI Tuai Kinerja Positif

"BUMN harus meninggalkan pola pikir bahwa BUMN akan selalu diselamatkan apabila berkinerja buruk atau berkasus," kata dia.

Menurutnya, jika pemikiran semacam ini terus melekat maka BUMN bisa saja mengalami keruntuhan yang pada akhirnya akan berdampak buruk pada layanan masyarakat dan perekonomian negara.

Maruf turut meminta BUMN senantiasa menyiapkan mental adaptif dan menciptakan resiliensi sehingga BUMN mampu bertahan di tengah beragam ancaman disrupsi dan perubahan dunia dan tidak terjebak di zona nyaman.

"BUMN selayaknya terus meng-upgrade diri seiring dengan kemajuan zaman hingga berhasil mewujudkan cita-cita BUMN Indonesia yang mendunia," kata dia. [Antara]

Baca Juga: DPR Setujui PMN 2023 untuk BUMN Senilai Rp 69,82 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI