Suara.com - Harga cabai rawit di Kota Madiun capai harga Rp100 ribu per kilogram akibat pasokan dari sentra produksi yang dikirim ke wilayah setempat terbatas.
Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Madiun Tri Prasetyaningrum menyebut, berdasarkan pemantauan, semua jenis cabai saat ini naik signifikan.
"Sesuai data, harga cabai rawit di pasar tradisional saat ini mencapai kisaran Rp95 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram. Sedangkan cabai keriting di kisaran Rp85 ribu hingga Rp88 ribu per kilogram dan cabai merah besar mencapai Rp86 ribu per kilogram," kata Tri Prasetyaningrum, Selasa (5/7/2022).
Ia dan tim terkait memprediksi harga cabai tersebut masih akan bertahan tinggi setidaknya hingga akhir Juli mendatang.
Baca Juga: Mendekati Hari Raya Idul Adha, Harga Cabai Merah di Padang Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram
Ditambah lagi, dengan adanya momentum hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, lonjakan harga cabai kali ini juga dipicu minimnya pasokan dari Kabupaten Kediri sebagai daerah atau sentra produksi.
"Koordinasi kami dengan petani cabai di Kediri menyebutkan bahwa hasil panen cabai saat ini sedang tidak banyak. Sehingga pasokan barang berkurang, padahal permintaan tetap dan cenderung banyak memasuki Idul Adha," kata dia.
Ia menambahkan, harga cabai di Kabupaten Kediri saat ini menyentuh Rp70 ribu per kilogram. Mengingat pasokan cabai di Madiun selama ini didominasi dari daerah itu, tidak mengherankan bila harga cabai di Kota Madiun menembus Rp95 ribu per kilogram.
"Ketika hasil panen menipis dan pasokan terbatas, maka harga di pasaran akan naik signifikan," ujar dia.
Menurut dia, saat ini mayoritas petani cabai di Kabupaten Kediri sedang proses tanam. Artinya, kemungkinan harga baru turun beberapa bulan lagi.
Baca Juga: Sumsel Sepekan: Holywings Palembang Ditutup Dan 4 Berita Menarik Lainnya
"Mungkin sekitar dua bulan lagi harga mulai turun seiring memasuki panen dan turunnya pun bertahap," pungkasnya.