Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim harga minyak goreng curah di berbagai daerah sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.000/liter. Harga ini sudah berlaku mulai dari kemasan plastik sampai kemasan sederhana menggunakan botol.
Bahkan, Dia menyebut, beberapa daerah harga minyak goreng curah di bawah dari Rp14 ribu/liter.
Politisi PAN ini juga mengklaim telah memenuhi janjinya dengan membuat harga minyak goreng curah stabil sebesar Rp14 ribu/liter.
"Sesuai janji saya, berapa lama migor curah bisa Rp14 ribu. Alhamdulillah, ini sudah masuk minggu ketiga tapi sebenarnya dua minggu sudah Rp14 ribu. Artinya Jawa bali harga dan stok persediaan aman terjangkau, sudah rata-rata Rp14 ribu baik yang curah plastik maupun kemasan," ujar Mendag Zulhas seusai kunjungan ke Pasar Ciracas, Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Baca Juga: Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Mendag Zulhas: Jangan Dibesar-besarkan
Namun demikian, dia mengaku beberapa daerah harga minyak goreng curah masih di atas Rp14 ribu/kg. Salah satunya, Mendag Zulhas, di daerah Timur Indonesia yang harganya mencapai Rp20 ribu/liter.
"Memang ada beberapa tempat kalau di rata-rata nasional harga ada yang Rp15 ribu. Karena yang di Papua masih tinggi, rata-rata Rp20 ribu," ucap dia.
Menurut Mendag, tingginya harga minyak goreng curah di Papua karena permasalahan logistik yang biayanya juga ikut tinggi. Akan tetapi, saat ini pihaknya tengah mencari solusi untuk menekan biaya logistik.
"Jadi masalah logistik Papua Maluku belum mampu kami atasi oleh karena itu kita akan coba nanti minyak Rp14 ribu kita akan kemas dengan kemasan sederhana mungkin lebih murah, lebih mudah," pungkas dia.
Baca Juga: Mendag Janjikan Harga Minyak Goreng Curah di Sulawesi Hingga Papua Lebih Murah