Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Mendag Zulhas: Jangan Dibesar-besarkan

Selasa, 05 Juli 2022 | 13:52 WIB
Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Mendag Zulhas: Jangan Dibesar-besarkan
Mendag Zulhas saat mengunjungi pedagang minyak goreng curah di kawasan Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022) [Suara.com/Achmad Fauzi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) meminta masyarakat untuk tidak berpolemik soal pembelian minyak goreng curah dengan aplikasi PeduliLindungi. Sebab, masyarakat mendapat pilihan dalam membeli minyak goreng curah.

Politisi PAN ini menjelaskan, jika dinilai sulit menggunakan aplikasi PeduliLindungi, maka masyarakat bisa menggunakan NIK KTP. Sebaliknya, jika tidak ingin NIK KTP diekspose, maka bisa menggunakan aplikasi tersebut.

"Jangan dibesar-besarkan cari yang mudah. Kalau mudah PeduliLindungi pakai, Kalau susah pakai KTP. Kalau merasa nggak bawa KTP pake peduli lindungi," ujar Mendag Zulhas seusai sidak di Pasar Ciracas, Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Mantan Ketua MPR ini menjamin, persediaan minyak goreng curah khususnya di Pulau Jawa melimpah. Bahkan, harga minyak goreng curah di Pulau Jawa sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000/liter.

Baca Juga: Mendag Janjikan Harga Minyak Goreng Curah di Sulawesi Hingga Papua Lebih Murah

"Jawa-Bali sudah harga dan stok persediaan aman terjangkau, rata-rata sudah Rp14.000 baik yang curah plastik maupun kemasan," ucap dia.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin menjamin pembelian minyak goreng curah dengan aplikasi PeduliLindungi tidak menyulitkan beberapa pihak.

Menurut dia, masyarakat sudah familiar dengan aplikasi PeduliLindungi, sehingga proses pembelian minyak goreng curah sama dengan berpergian ke suatu tempat hanya memindai barcode yang disediakan pengecer.

"Kalau mau ke tempat-tempat itu scan. Ini kita juga sama. Jaduli harapannya prosesnya nggak sulit. Pengecer tinggal tempel saja QR. Pembeli tinggal scan," ujar Racmat dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/6/2022).

Mantan Bos Bukalapak ini melanjutkan, jika telah memindai atau scan barcode masyarakat muncul warna hijau, artinya boleh membeli. Sebaliknya, jika muncul warna merah maka kuota 10 liter minyak goreng curah telah dipakai.

Baca Juga: Mendag Zulhas Sidak ke Pasar Hingga Traktir Emak-emak

Rachmat menyebut, dengan sistem pembelian menggunakan aplikasi tersebut, masing-masing anggota keluarga kini bisa membeli minyak goreng curah sekaligus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI