Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka melemah ke level 6.782 setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup melemah juga level 6.794.
Mengutip data RTI, Senin (4/7/2022), IHSG dibuka ke posisi 6.782 dengan turun 11,4 basis poin atau melemah 0,17 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus bergerak turun hingga ke posisi 6.768 atau telah melemah sebesar 0,37 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun 5,8 basis poin atau terdepresiasi 0,60 persen menuju level 968.
Baca Juga: Akhir Pekan, IHSG Anjlok 1,69 Persen ke Level 6.794
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 431 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp191 miliar dan volume transaksi mencapai 26 ribu kali.
Sebanyak 119 saham menguat, 137 saham melemah dan 228 saham belum ditransaksikan.
PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG menguat pasca rilis beberapa data perekonomian inflasi dan data jumlah kedatangan wisatawan yang sesuai dengan perkiraan.
Selain itu, ia cukup optimis laporan keuangan beberapa emiten dan aktivitas ekonomi yang meningkat belakangan ini dapat mendongkrak IHSG.
"Kinerja emiten diperkirakan meningkat di tengah kembali berjalannya sektor riil di tengah perlambatan perekonomian dan pemulihan perekonomian pasca pandemi. Hal ini tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," ungkap William dalam analisanya.
Baca Juga: Sambut Akhir Pekan, IHSG Dibuka Naik Tipis ke Level 6.919
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.711 dan resistance 6.921. Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni JSMR, HMSP, UNVR, TLKM, TBIG, BBCA, BBNI, SMRA, ASRI, dan PWON.