Suara.com - Hatijah (65) tak mampu membendung rasa harunya saat menerima Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dari PT Timah Tbk di Desa Kebintik, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah.
Penyerahan RTLH ini turut dihadiri Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Ketua DPRD Bangka Tengah Me Hoa, Direktur SDM PT Timah Tbk, Yennita, Camat Pangkalan Baru Roy Haris dan Perangkat Desa Kebintik.
Sebelumnya, rumah Hatijah rata dengan tanah akibat bencana puting beliung yang melanda desa mereka akhir maret lalu. Bagi Hatijah tak mungkin dirinya bisa membangun kembali rumahnya yang sudah roboh.
Tinggal seorang diri dan hanya bekerja sebagai pembuat kue, membuat Hatijah tak berhenti berdoa agar bisa mendapatkan pertolongan Allah untuk bisa memperbaiki rumahnya. Berkat dooanya, ternyata tidak hanya diperbaiki namun rumahnya dibangun kembali.
"Sedih-sedih bahagia, Alhamdullillah rumahnya dibangun kembali oleh Allah melalui PT Timah Tbk," kata Hatijah.
Hatijah mengatakan, rumah yang ditinggalinya itu merupakan rumah peninggalan orang tuanya. Sehingga dirinya tak henti-hentinya bersyukur karena rumah barunya yang berukuran 6X6 sudah berdiri dengan kokoh.
"Saya enggak pernah terbayangkan bisa bangun rumah kembali, kalau punya keinginan iya. Dulu kalau lewat rumah orang, kapan ya bisa punya rumah yang enggak bocor. Mungkin saya diuji dulu oleh Allah rumahnya roboh karena puting beliung lalu dibangun lagi sama PT Timah Tbk," ucapanya.
Baginya, dibangunnya kembali rumahnya merupakan hadiah yang sangat luar biasa, di usia senjanya Ia bisa menempati rumah yang nyaman dan layak.
"Selama rumah saya dibangun saya tinggal di rumah adik saya, Alhamdullillah nanti Iduladha sudah rumah baru. Syukurlah rumah enggak bocor lagi, bikin kue juga jadi lebih nyaman," sebutnya.
Baca Juga: NASA Temukan Sampah Mirip Kertas Timah di Mars
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan rumah Hatijah merupakan salah satu rumah yang mengalami rusak berat akibat bencana puting beliung beberapa waktu lalu. Sehingga memang sangat layak untuk dibangun kembali dengan kondisi rumah yang sudah rata dengan tanah.