Suara.com - PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menggelar acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bertempat di Club House Jakarta Garden City, Jakarta Timur. RUPST dihadiri oleh segenap jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, serta Notaris Perseroan.
Adapun, agenda yang menjadi pembahasan dalam RUPST tersebut meliputi:
1. Memberikan persetujuan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian dan laporan tahunan Perseroan, termasuk laporan pertanggungjawaban Direksi, laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
2. Menetapkan penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dengan menerima dan menyetujui bahwa tidak ada penggunaan laba untuk tahun buku 2021.
Baca Juga: Modernland Realty Dongkrak Penjualan Properti Melalui Cluster Mahakam The Signature
3. Menerima dan menyetujui pelimpahan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji atau honorarium, dan tunjangan Direksi untuk tahun buku 2022 serta tantiem Direksi untuk tahun buku 2021. Dimana gaji atau honorarium, dan tunjangan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi untuk tahun buku 2022 serta tantiem Dewan Komisaris dan Dewan Direksi untuk tahun buku 2021 tidak mengalami kenaikan dari yang telah diterima tahun sebelumnya.
4. Menerima dan menyetujui untuk mengangkat kembali Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan untuk mengaudit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi Komprihensif Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian dan bagian-bagian lain terhadap Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2022.
Ringkasan Kinerja Perseroan 2021
Berkaitan dengan hasil pencapaian 2021, Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk., William Honoris mengatakan, PT Modernland Realty Tbk. bersyukur mampu melewati tahun 2021 yang penuh tantangan. Adanya peningkatan penyebaran Covid-19 varian Delta telah memberikan tekanan pada Indonesia di tahun 2021, baik terhadap aspek kesehatan, kemanusiaan, sosial, maupun ekonomi sehingga untuk memitigasi penyebaran virus, maka Pemerintah Indonesia menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada kuartal ketiga hingga pertengahan kuartal keempat tahun 2021.
Pertumbuhan positif mulai terlihat pada pertengahan kuartal keempat yang ditandai dengan meningkatnya permintaan sewa perkantoran, sewa ritel, dan hotel sebagai dampak dari adanya pelonggaran peraturan PPKM oleh Pemerintah di periode tersebut. Hal ini juga mengakibatkan peningkatan aktivitas Working From Office (WFO), traffic kunjungan di pusat perbelanjaan (mall), serta occupancy rate hotel yang semakin membaik.
Sinergi dan inovasi kebijakan ekonomi nasional menjadi kunci dalam mendorong proses pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas. Sinergi akselerasi vaksinasi dan penguatan penanganan Covid-19, termasuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbagai level dengan pembukaan sektor prioritas menjadi game changer tidak hanya dalam pengendalian penyebaran Covid-19, namun juga dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi.
“Atas dukungan dan kepercayaan seluruh pemegang saham, manajemen telah mengambil langkah-langkah penting dan strategis untuk mendorong pendapatan dan mengukuhkan struktur keuangan demi mencapai pertumbuhan jangka panjang. Antara lain dengan menyelesaikan proses restrukturisasi Global Bond, serta malakukan strategi divestasi kepemilikan saham Astra Modern Land (AML) pada bulan Desember 2021 yang berdampak positif terhadap likuiditas Perseroan seiring dengan strategi penjualan dan operation excellence yang dijalankan Perseroan kedepannya,” ujar William Honoris.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, pelanggan, mitra usaha, pemerintah serta para pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan. Saya sampaikan pula penghargaan kepada seluruh karyawan PT Modernland Realty Tbk. yang telah menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya sehingga kita bisa melalui tahun yang penuh tantangan ini. Saya yakin, dengan dukungan semua pihak, Perseroan akan mampu meningkatkan kinerja dan tetap memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi stakeholders Perseroan”. Lebih lanjut William Honoris mengatakan.
Herman, Direktur PT Modernland Realty Tbk. mengungkapkan Kinerja Keuangan Perseroan sebagai berikut:
Pendapatan Usaha
Di tahun 2021, pendapatan Perseroan sebesar Rp2,01 triliun, meningkat sebesar 174,59% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp731,51 miliar. Hal ini disebabkan oleh adanya pengakuan dari pendapatan yang ditangguhkan atas penjualan saham PT Astra Modern Land.
Beban Pokok Pendapatan
Beban pokok pendapatan Perseroan sebesar Rp656,04 miliar, meningkat sebesar 77,15% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp370,33 miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan.
Laba Bruto
Laba bruto Perseroan sebesar Rp1,35 triliun, meningkat sebesar 274,50% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp361,18 miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan.
Laba (Rugi) Usaha
Pada tahun 2021, laba Perseroan sebesar Rp458,36 miliar, meningkat sebesar 137,79% dibandingkan tahun 2020 dengan rugi sebesar Rp1,21 triliun. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan dan tidak adanya impairment of goodwill di tahun 2021.
Rugi Bersih Tahun Berjalan
Pada tahun 2021, rugi bersih tahun berjalan Perseroan sebesar Rp41,99 miliar, menurun sebesar 97,62% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp1,76 triliun. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan dan tidak adanya impairment of goodwill di tahun 2021.
Aset
Di tahun 2021, total aset Perseroan sebesar Rp14,54 triliun, menurun sebesar 2,09% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp14,85 triliun.
Total aset lancar Perseroan sebesar Rp3,40 triliun, meningkat sebesar 42,18% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp2,39 triliun. Hal ini terutama disebabkan adanya peningkatan kas dan setara kas dari transaksi penjualan saham PT Astra Modern Land.
Pada tahun 2021, total aset tidak lancar Perseroan sebesar Rp11,14 triliun, menurun sebesar 10,57% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp12,46 triliun. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan investasi pada saham transaksi PT Astra Modern Land.
Liabilitas
Di tahun 2021, total liabilitas Perseroan sebesar Rp10,36 triliun, menurun sebesar 2,58% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp10,63 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya liabilitas jangka pendek sebesar 62,68%.
Pada tahun 2021, total liabilitas jangka pendek Perseroan sebesar Rp3,47 triliun, menurun sebesar 62,68% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp9,30 triliun. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya reklasifikasi atas utang obligasi yang telah selesai direstrukturisasi pada tahun 2021.
Total liabilitas jangka panjang Perseroan sebesar Rp6,89 triliun, meningkat sebesar 415,93% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp1,33 triliun. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya reklasifikasi atas utang obligasi Guaranteed Senior Notes 2021 dan 2024 yang telah selesai direstrukturisasi pada tahun 2021.
Ekuitas
Pada tahun 2021, total ekuitas Perseroan sebesar Rp4,18 triliun, menurun sebesar 0,86% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp4,22 triliun. Hal ini disebabkan oleh penambahan rugi komprehensif pada tahun 2021.
Sementara Kinerja Pemasaran tahun 2021 dan Prospek Usaha Perseroan tahun 2022 disampaikan oleh David Iman Santosa, Direktur PT Modernland Realty Tbk.
Kinerja Pemasaran
Perseroan membukukan penjualan pemasaran Rp1,4 triliun pada tahun 2021. Segmen residensial membukukan marketing sales Rp1,1 triliun, turun sebesar 18% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp1,4 triliun. Pada segmen industri, meskipun sentimen positif tampak meningkat di pasar, investor korporasi masih mengambil sikap wait and see, sehingga Perseroan membukukan marketing sales Rp121 miliar di tahun 2021, turun 20% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp152 miliar.
Sementara itu, segmen perhotelan dan segmen lainnya membukukan marketing sales sebesar Rp156 miliar, naik 77% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp88 miliar. Peningkatan ini berasal dari anak usaha perseroan Modern Panel yang mengalami peningkatan penjualan melalui penyediaan material precast untuk mendukung pembangunan residensial di Jakarta Garden City. Sedangkan marketing sales dari Hotel dan Padang Golf meningkat sebesar 33%.
Prospek Usaha 2022
Perseroan meyakini bahwa tahun 2022 merupakan tahun pemulihan perekonomian nasional, khususnya pada industri properti. Peningkatan vaksinasi serta kegiatan masyarakat yang mulai berangsur normal akan membawa sentimen positif pada pasar. Para pelaku industri properti pun dapat memanfaatkan dukungan dari sektor perbankan terkait pembiayaan dimana diharapkan akan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Selain itu, dengan dijalankannya Undang-Undang Cipta Kerja serta dilanjutkannya pembangunan infrastruktur yang sempat terhambat akibat pandemi Covid-19 dapat mendorong investor untuk kembali menjalankan ekspansi usaha sehingga penjualan kawasan industri dapat pulih kembali. Perseroan pun berencana menjual aset yang bersifat non-operasional untuk membantu peningkatan modal kerja serta meluncurkan produk residensial baru dengan harga penjualan yang lebih terjangkau serta mencari mitra strategis untuk pengembangan kawasan residensial milik Perseroan lainnya,” ujar David Iman Santosa.