Suara.com - Dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional, Bidang Humas dan Promosi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo menggelar Webinar Digitalk dengan tema: “Bersama Dekranas Mendorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui UMKM Kreatif Wastra”.
Ketua Bidang Promosi dan Humas Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Maria Anna Plate, mengatakan Dekranas terus mendorong kemajuan wastra Indonesia termasuk tenun, yang akan diusulkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia di UNESCO.
Akselerasi wastra dan UMKM Nasional secara terus menerus, termasuk yang ada di Bali dilakukan dengan kurasi yang tepat untuk dapat menghasilkan wastra-wastra terbaik yang dapat ditampilkan di panggung internasional.
“Kami ingin menyampaikan bahwa dalam selembar kain terdapat filosofi kehidupan yang sarat makna, terdapat pesan dan cerita serta kandungan nilai kehidupan yang sarat hikmah,” kata Anna Plate.
“Seperti kita ketahui wastra merupakan salah satu produk unggulan dari kekayaan budaya tanah air. UMKM wastra tenun tersebar di seluruh Bali dan 60% nilai ekspor Bali berasar dari industri termasuk tenun. Dengan kolaborasi yang baik dengan Dekranas dan Dekranasda Bali, kita terus berupaya mendorong peningkatan UMKM sebagai soko guru perekonomian nasional,” kata Direktur Informasi dan Komunikasi Publik Perekonomian dan Maritim Kominfo.
Kegiatan ini dibuka oleh, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong dalam Keynote Speech-nya mengatakan bahwa Kominfo sebagai ex-officio, sudah menyosialisasikan dan mempublikasikan gebrakan Dekranas dalam hal preservasi produk kerajinan budaya nasional termasuk kain wastra atau wastra tenun.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat terus terjaga dan berlangsung dari bulan ini sampai nanti bulan Agustus 2022 ketika Kemkominfo menjadi Campaign Manager untuk Gernas BBI yang berpusat di provinsi Papua,” tuturnya.
Kegiatan dihadiri oleh Ketua Harian Dekranas, Ibu Tito Karnavian, Ketua Pendanaan Dekranas, Ibu Elizabeth Thohir dan Ketua Bidang Kemitraan, Ibu Juliana Sigit Prabowo dan juga disambut positif oleh 355 peserta online dan 100 peserta yang hadir secara offline pada kegiatan ini.
Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Putri Koster yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen Dekranasda Provinsi Bali untuk melindungi dan melestarikan warisan budaya berupa Kain Endek Bali yang diproduksi oleh penenun di Bali secara handmade menggunakan alat tenun bukan mesin dan cagcag. Oleh karenanya perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan dalam proses produksi dan hulu hingga hilir.
Baca Juga: Punya Kontribusi Terhadap UMKM, PNM Raih Penghargaan Merdeka Award 2022
"Tetap bertahan dan tetap lestarikan. Walaupun terus melakukan inovasi produk, juga mempertahankan keaslian produk agar tetap ada," tegas Putri Koster.