Infografis
Suara.com - Laboratorium Perancangan Organisasi dan Bisnis Teknik Industri FTI Universitas Trisakti bekerjasama dengan YBMI (Yayasan Bunga Melati Indonesia) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Pesantren Tahfidz Hummalul Qur’an yang berlokasi di Gunung Sindur Kabupaten Bogor secara daring pada 29 Juni 2022.
“PKM ini bertujuan untuk mengenalkan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang dapat dimulai di lingkungan pesantren, di antaranya yaitu tentang bagaimana cara memulai usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, kebersihan lingkungan, dan pendidikan yang berkualitas. Pada PKM ini, kita menggandeng YBMI yang telah banyak membangun komunitas bank sampah di Jabodetabek. Harapannya agar pengelolaan bank sampah dapat diimplementasikan juga di lingkungan pesantren,” kata Dr. Dadang Surjasa selaku Ketua pada PKM ini, ditulis Kamis (30/6/2022).
Dalam sosialisasi SDG’s ini diberikan materi tentang kesejahteraan via usaha praktis yang diberikan oleh Dr. Dedy Sugiarto, S.Si, MM, materi tentang pendidikan yang holistik diberikan oleh Prof.Dr. Dadan Umar Daihani, DEA., materi tentang kesehatan triangle health yang diberikan oleh Annisa Dewi Akbari, ST, M.Sc, dan materi tentang pengelolaan bank sampah untuk mendukung ramah lingkungan, diberikan oleh Drs. Bambang Budi S., MM.
Kegiatan PKM ini juga melibatkan mahasiswa asisten Laboratorium Perancangan Organisasi dan Bisnis yaitu Fatha Nuansa Putra serta didukung oleh laboran yaitu Ari Nur Yahya.
Baca Juga: Dies Natalis Teknik Industri Usakti ke-38, Rektor: Semoga Semakin Unggul
Semua anggota pesantren sangat mengapresiasi kegiatan PKM ini dan mengharapkan keberlanjutan program ini.
“Kami sangat berbahagia karena telah diajak berkolaborasi dalam PKM ini. Bagi kami ini sangat penting dan bermanfaat, karena dengan ini kami tidak hanya menyerap ilmu agama, tetapi juga ilmu lain yang terkait, dan tema ini sangat cocok dengan kehidupan pesantren dan sesuai dengan syariat agama. Kami sangat berterimakasih dan mengharapkan mudah-mudahan PKM ini tidak hanya satu kali, tidak hanya berupa teori saja, namun juga praktek langsung di pesantren kami.” tutur Ustadz Daud Lintang, S.S.I, M.A. selaku pendiri dari Pondok Pesantren Tahfidz Hummalul Qur’an.
